Vietnam Angkat Suara tentang Pesawat Australia yang Dicegat Jet Tempur Tiongkok di Laut Timur


(VOVWORLD) - Dalam konferensi pers berkala Kementerian Luar Negeri pada 9 Juni sore, ketika menjawab pertanyaan wartawan tentang informasi pencegatan pesawat Australia oleh jet tempur Tiongkok di wilayah udara Kepulauan Truong Sa (Spratly) Vietnam, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Le Thi Thu Hang menyatakan: Vietnam percaya bahwa kegiatan semua negara harus sesuai dengan hukum internasional, Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut 1982 (UNCLOS) dan peraturan  Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), tidak meningkatkan ketegangan regional, dan memberikan sumbangsih praktis untuk menjaga perdamaian, stabilitas, keamanan, ketertiban, kerja sama, dan pembangunan regional dan internasional. Vietnam menegaskan bahwa Vietnam memiliki dasar hukum dan bukti sejarah penuh atas kedaulatannya atas kepulauan Hoang Sa dan Truong Sa, sesuai dengan hukum internasional.
Vietnam Angkat Suara tentang Pesawat Australia yang Dicegat Jet Tempur Tiongkok di Laut Timur - ảnh 1Jubir Kemlu Vietnam Le Thi Thu Hang berbicara pada jumpa pers. Foto: VNA

Dalam rangka konferensi pers, diungkapkan pandangan mereka tentang informasi tersebut bahwa para pejabat Barat mengatakan pangkalan militer angkatan laut Ream Kamboja yang beroperasi mulai 8 Juni akan sediakan untuk tentara Tiongkok untuk memperkuat pengaruh Tiongkok di Kawasan Indo-Pasifik, Juru Bicara Le Thi Thu Hang menyatakan: Pandangan konsisten Vietnam adalah ingin selalu mempertahankan dan memperkuat hubungan kerja sama yang baik dengan semua negara di dunia, di samping itu kerja sama antarnegara harus memberikan kontribusi positif bagi perdamaian, keamanan, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan dan di dunia.

Komentar

Yang lain