Vietnam berada dalam kelompok yang mencapai pertumbuhan paling cepat pada waktu yang paling singkat

(VOVWORLD) - Dalam rangka Konferensi Ekonomi Dunia tentang ASEAN tahun 2018 (WEF ASEAN 2018), Akademi Global McKinsey (Grup Konsultasi Strategi Bisnis Internasional McKinsey), pada Rabu (12 September), di Kota Ha Noi, telah mengumumkan Laporan “Efektivitas yang unggul: Perekonomian-perekonomian yang baru muncul dengan pertumbuhan tinggi dan dukungan daribadan-badan usaha”.

Menurut analisis, Vietnam merupakan salah satu di antara 7 perekonomian yang mencapai pertumbuhan GDP perkapita lebih dari 3,5% dalam waktu 50 tahun, sejak tahun 1965 sampai tahun 2016 dan 11 perekonomian lain yang mencapai pertumbuhan lebih cepat, pada waktu yang lebih singkat, mencapai 5% setiap tahun selama 20 tahun dari 1996-2016 termasuk 6 perekonomian sisanya ialah Azerbaijan, Belarus, Kamboja, Etiopia, India, Kazakhstan, Laos, Myanmar, Turkmenistan, Uzbekistan.

Ketika menilai Vietnam, Anu Madgavkar, Wakil Direktur urusan konsultasi strategi bisnis internasional-pelaksana laporan tersebut menyatakan bahwa selama 15 tahun ini, Vietnam merupakan satu salah di antara sedikitnya negara di dunia yang melakukan  banyak pembaruan tentang teknologi, memberikan perbaikan tentang produktivitas, meningkatkan daya saing. Dengan fundasi tenaga pekerja yang berkeahlian profesi, Vietnam perlu memanfaatkan keunggulan dalam Revolusi Industri Generasi Keempat.

Laporan Mc Kinsey telah menonjolkan 2 faktor kunci yang menciptakan pertumbuhan yang unggul. Yaitu, perekonomian-perekonomian lebih unggul yang mempunyai kecenderungan membantu pertumbuhan di sektor-sektor publik dan sektor swasta untuk mendorong produktivitas, meningkatkan pendapatan dan kebutuhan. Pemerintah negara-negara ini punya kecenderungan melakukan investasi dalam mengembangkan kemampuan, tangkas dan terbuka untuk melakukan uji coba dan bersedia merevisi dan menggunakan kebiasaan-kebiasaan global sesuai dengan latar belakang praktek di dalam negeri. Seiring dengan itu ialah peranan menonjol dari badan-badan usaha besar dalam mendorong pertumbuhan GDP  perkapita.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain