Vietnam berbagi derita dengan para keluarga korban dalam serangan dengan truk di Jerman

(VOVworld) - Ketika diinterviu oleh kalangan pers pada Selasa (20 Desember) tentang reaksi Vietnam terhadap serangan dengan truk di Jerman dan serangan dengan senapan di Swiss, sehingga membuat banyak orang tewas dan cedera, juru bicara Kementerian Luar Negeri Vienam, Le Hai Binh menunjukkan: “Vietnam berbagi derita dan kehilangan besar yang diderita oleh keluarga-keluarga korban dan mengutuk keras  serangan-serangan terhadap warga tak berdosa”.


Vietnam berbagi derita dengan para keluarga korban dalam serangan dengan truk di Jerman - ảnh 1
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Vienam, Le Hai Binh 
(Foto: vov.vn)

Tentang soal apakah ada warga negara Vietnam yang terkena pengaruh karena serangan dengan truk di Jerman, juru bicara Kemlu Vietnam, Le Hai Binh telah memberitahukan: “Segera setelah  mendapat kabar, Kedutaan Besar Vietnam di Jerman telah cepat berhubungan dengan semua badan fungsional setempat, asosiasi-asosiasi orang Vietnam yang sedang tinggal, belajar dan  bekerja di Jerman untuk mencari tahu tentang informasi. Sampai sekarang, belum ada informasi tentang orang Vietnam yang terkena pengaruh karena serangan ini. Kedutaan Besar Vietnam di Jerman telah membentuk hubungan hotline +491625391500 siang malam untuk menerima  informasi supaya bisa membantu secara tepat waktu para warga Vietnam yang menjumpai kecelakaan”.

Sedangkan, ketika mengungkapkan reaksi Vietnam terhadap pembunuhan terhadap Duta Besar Federasi Rusia di Turki, juru bicara Kemlu Vietnam, Le Hai Binh  menunjukkan: “Vietnam mengutuk keras serangan dengan senapan, sehingga membuat Duta Besar Federasi Rusia di Turki, Andrei Karlov tewas. Kami mengucapkan dukacita yang sedalam-dalamnya kepada Pemerintah, rakyat Rusia dan keluarga Duta Besar Andrei Karlov serta percaya bahwa kejahatan ini  akan dihukum secara setimpal.


Komentar

Yang lain