Vietnam Bergabung dengan Instrumen Asuransi Risiko Bencana Alam Asia Tenggara

(VOVWORLD) - Perwakilan Kementerian Keuangan Vietnam pada 10 Februari menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk menjadi anggota kedelapan dari Instrumen Asuransi Risiko Bencana Alam Asia Tenggara (SEADRIF) termasuk Kamboja, Indonesia, Laos, Myanmar, Filipina, Singapura, Jepang, dan Vietnam. 

Sebagai anggota SEADRIF, Vietnam akan menerima bantuan teknis di bidang perlindungan anggaran negara, perlindungan keuangan aset publik, permodelan risiko dan manajemen risiko, dan pengembangan, pengembangan pasar asuransi domestik, inovasi teknologi, dan produk keuangan. Vietnam juga dapat melalui SEADRIF mengakses pasar keuangan internasional dengan skala ekonomi yang lebih luas berkat mekanisme pembagian risiko dengan negara-negara anggota lainnya dan akses ke sumber-sumber dukungan keuangan potensial dari mitra pembangunan. Carolyn Turk, Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Vietnam, menegaskan bahwa Bank Dunia bersama dengan mitra pembangunan telah memberikan dukungan teknis, keuangan dan pertukaran untuk membantu Vietnam membangun kapasitas untuk mengelola dampak guncangan iklim dan bencana. Aksesi Vietnam ke SEADRIF merupakan langkah penting menuju peningkatan ruang fiskal dan ketahanan sistem keuangan nasional terhadap risiko iklim dan bencana, yang menjadi lebih penting karena Vietnam sedang berkembang di jalur pemulihan hijau dan berkelanjutan setelah pandemi COVID-19 terkendali.

Komentar

Yang lain