Vietnam berkomitmen memberikan sumbangan untuk memperkuat yurisdiksi di tingkat nasional dan internasional

(VOVWORLD) - Duta Besar (Dubes) Dang Dinh Quy, Kepala Perwakilan Tetap Vietnam di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada Selasa (20/10), membacakan pidato tentang peranan penting yurisdiksi di tingkat nasional dan internasional dalam mengembangkan sosial-ekonomi, menjamin hak asasi manusia, mempertahankan perdamaian dan keamanan internasional di Komisi Hukum (Komisi 6), Majelis Umum PBB angkatan ke-75.

Vietnam berkomitmen memberikan sumbangan untuk memperkuat yurisdiksi  di tingkat nasional dan internasional  - ảnh 1Duta Besar Dang Dinh Quy, Kepala Perwakilan Tetap Vietnam di Perserikatan Bangsa-Bangsa (Foto: baoquocte.vn)

Menghadapi perkembangan-perkembangan yang rumit sekarang ini, khususnya dampak pandemi Covid-19, Dubes Dang Dinh Quy menekankan bahwa aktivitas-aktivitas untuk mendorong yurisdiksi di tingkat nasional perlu berfokus membela kelompok-kelompok rentan, menjamin keadilan dan kesetaraan. Ia menegaskan bahwa Vietnam berkomitmen memberikan sumbangan secara aktif, berinisiatif, dan bertanggung jawab pada kerja sama dengan PBB serta semua negara untuk memperkuat yurisdiksi di tingkat nasional dan internasional.

Tentang situasi Laut Timur, Dubes Dang Dinh Quy memberitahukan bahwa Vietnam sedang berupaya bersama dengan negara-negara ASEAN membangun kawasan Asia Tenggara yang damai, stabil, dan makmur, bersamaan itu menyatakan keprihatinan yang mendalam terhadap perkembangan-perkembangan yang rumit belakangan ini di Laut Timur. Ia menganggap bahwa tindakan-tindakan ini mengurangi kepercayaan antar-negara, meningkatkan ketegangan dan berpengaruh terhadap perdamaian, keamanan, dan stabilitas di kawasan. Dubes Dang Dinh Quy mengimbau semua pihak terkait untuk mematuhi hukum internasional, khususnya UNCLOS 1982, mendorong pembinaan kepercayaan, mengekang tindakan-tindakan sepihak yang merumitkan situasi dan meningkatkan ketegangan di laut, memecahkan secara damai sengketa sesuai dengan Piagam PBB dan hukum internasional.

Komentar

Yang lain