(VOVworld) – Forum nasional tentang proses melaksanakan kesetaraan gender untuk meninjau kembali pelaksanaan kesetaraan gender dan memberdayakan kaum wanita melalui Konvensi tentang penghapusan semua bentuk diskriminasi terhadap kaum wanita (CEDAW) berlangsung di kota Hanoi, Selasa (19/4).

Selama 10 tahun melaksanakan Konvensi CEDAW, Vietnam telah mencapai banyak prestasi dalam menghapuskan semua bentuk diskriminasi terhadap kaum wanita. Untuk pertama kalinya, Vietnam punya Ketua wanita Majelis Nasional, 50% diantara kementerian, instansi dan badan di pusat ada pemimpin teras wanita. Prosentase tenaga kerja wanita dipertahankan pada tarap tinggi 79%, menduduki posisi 21/145 negara tentang kesenjangan gender dalam tenaga kerja. Jumlah wanita manajer badan usaha menduduki 25%. Tentang perawatan kesehatan Ibu-bayi, prosentase bayi meninggal setelah lahir turun 3 kali lipat dari tahun 2014 sampai sekarang. Ketika berbicara di depan forum tersebut, Deputi Menteri Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Disabilitas dan Sosial Vietnam, Nguyen Trong Dam memberitahukan bahwa Negara Vietnam selalu berkomitmen dan bertekad memperhebat pelaksanaan pekerjaan kesetaraan gender dan pemjaminan hak manusia untuk kaum wanita dan anak-anak perempuan.

Pada 18/2/1979, Konvensi CEDAW diesahkan pada Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa dan menjadi efektif dari 3/9/1981. Vietnam merupakan negara ke-6 di dunia yang ikut serta dalam Konvensi CEDAW dan telah melakukan upaya-upaya yang signifikan untuk melaksanakan komitmennya dalam mendorong kesetaraan gender.