(VOVWORLD) - Untuk melanjutkan program kerja pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-44 dan ke-45 ASEAN serta berbagai KTT yang terkait di Vientiane (Ibu kota Laos), pada Kamis (10 Oktober), Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh mengepalai delegasi Vietnam menghadiri KTT ASEAN-Jepang, KTT ASEAN+3, KTT ASEAN-Australia, KTT ASEAN-India, dan KTTT istimewa ASEAN-Kanada.
 KTT ke-27 ASEAN-Jepang. Foto: VOV |
Pada KTT ke-27 ASEAN-Jepang, PM Pham Minh Chinh menekankan, kerja sama ekonomi-perdagangan-investasi perlu terus menjadi motivasi utama dalam hubungan antara dua pihak. Dia memacu badan-badan usaha Jepang untuk memperkuat investasi lebih lanjut di ASEAN, meminta Jepang untuk memperkuat pemberian bantuan kepada badan usaha ASEAN guna berpartisipasi pada rantai-rantai pasokan dari badan usaha Jepang, mengembangkan cabang industri penunjang, membangun tenaga kerja yang bertrampilan tinggi.
Pada KTT ke-27 ASEAN+3 (ASEAN dan 3 negara yaitu Tiongkok, Jepang, Republik Korea), PM Pham Minh Chinh meminta supaya segera menggelar secara konkret Pernyataan Pimpinan ASEAN+3 tentang penguatan konektivitas rantai-rantai pasokan regional untuk memperhebat konektivitas infrastruktur, memudahkan perdagangan-investasi, menstabilkan keuangan; bersamaan itu memperhebat kerja sama pengelolaan bencana alam, lebih memprioritaskan kerja sama transformasi energi, transformasi hijau, perlindungan lingkungan, tanggapan terhadap perubahan iklim, dll.
Pada KTT ke-4 ASEAN-Australia, PM Pham Minh Chinh meminta ASEAN dan Australia untuk aktif membangun hubungan Kemitraan strategis yang komprehensif ASEAN-Australia. Di samping itu, kedua pihak perlu berkoordinasi menciptakan terobosan dalam kerja sama ekonomi, perdagangan dan investasi, bersamaan itu mendorong secara kuat motivasi-motivasi pertumbuhan baru seperti sains teknologi, inovasi kreatif, dan transformasi digital.
Selanjutnya, pada KTT ke-21 ASEAN-India, PM Pham Minh Chinh menekankan, ASEAN dan India perlu mendorong kerja sama ekonomi-perdagangan-investasi.
Pada KTT istimewa ASEAN-Kanada tentang pendorongan konektivitas dan kemandirian, PM Pham Minh Chinh meminta ASEAN dan Kanada untuk memprioritaskan penguatan konektivitas perdagangan dan investasi, menyelesaikan perundingan Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-Kanada pada tahun 2025.
Pada semua KTT tersebut, PM Pham Minh Chinh menekankan, dalam apapun masalahnya, faktor terpenting ialah harus menghormati dan menjunjung tinggi hukum internasional, Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, Konvensi UNCLOS 1982, mengadakan dialog secara terus terang, melakukan kerja sama yang setia, tepercaya, dan saling menghormati, memecahkan semua sengketa dengan langkah damai.
 PM Pham Minh Chinh di KTT ke-12 ASEAN- Amerika Serikat. Foto: VOV |
Ketika menghadiri KTT ke-12 ASEAN- Amerika Serikat pada Jumat pagi (11 Oktober), PM Pham Minh Chinh meminta kedua pihak untuk menyediakan sumber daya untuk menjadikan kerja sama sains teknologi dan inovasi kreatif sebagai pilar baru dalam hubungan antara Amerika Serikat dan ASEAN, terutama bidang industri semikonduktor dan kecerdasan buatan (AI).