Vietnam berpartisipasi aktif dan memberikan sumbangan penting dalam kerjasama Mekong-Jepang.
(VOVworld) - Pada Sabtu malam 21 April, Perdana Menteri (PM) Vietnam Nguyen Tan Dung telah tiba di kota Hanoi, mengakhiri dengan baik kehadiran-nya pada Konferensi Tingkat Tinggi ke-4 Mekong-Jepang yang berlangsung di Tokyo dari 20 sampai 21 April.
Para kepala delegasi peserta konferensi tingkat tinggi Mekong-Jepang
(Foto: nguyentandung.org)
Menurut Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam Bui Thanh Son, anggota delgasi Vietnam, kunjungan PM Nguyen Tan Dung ini tidak hanya memberikan sumbangan positif pada sukses bersama Konferensi ini dengan banyak gagasaan mendorong secara hakekat mekanisme kerjasama Mekong-Jepang, melainkan juga turut mendorong kuat hubungan kemitraan strategis Vietnam-Jepang yang semakin menjadi intensif, praksis dan efektif. Pada Konferensi ini, PM Nguyen Tan Dung menegaskan lagi dukungan Vietnam terhadap kerjasama Mekong-Jepang dan peranan kerjasama terhasap kesejahteraan, kestabilan dan perkembangan yang berkesinambungan di kawasan Mekong pada khususnya dan Asia Tenggara pada umumnya. Tentang konektivitas kawasan, PM Nguyen Tan Dung menekankan peranan penting dalam mengupgrade dan menyempurnakan semua koridor seperti koridor Timur-Barat (EWEC), koridor Selatan (SEC) dan pelaksanaan Perjanjian menciptakan kemudahan bagi pengangkutan manusia dan kargo melalui perbatasan antar-negara subkawasan sungai Mekong (CBTA).
PM Nguyen Tan Dung telah mengajukan gagasan mengembangkan sistim pengangkutan multilateral untuk memperkuat konektivitas antar-koridor ekonomi di subkawasan sungai Mekong. Deputi Menlu Vietnam Bui Thanh Son menegaskan: “
Dulu, kita hanya berfokus memperkuat konektivitas dalam hal jalan darat, jalan laut, maka PM meminta supaya memperkuat konektivitas dalam hal jalan bersungai-sungai. Hal ini juga mengurangi pengangkutan dengan jalan darat dan jalan laut, melalui itu memperkuat pertukaran barang-barang dagangan dan pariwisata antar-negara dalam Mekong dengan negara-negara di luar kawasan”. Salah satu diantara masalah-masalah yang diungkapkan PM Nguyen Tan Dung pada Konferensi ini ialah harus memprioritaskan lebih lanjut lagi aktivitas-aktivitas kongkrit untuk membantu menghadapi banjir, bencana alam, menjamin ketahanan pangan dan yang lebih penting ialah mencari solusi jangka panjang dalam menggunakan sumber air sungai Mekong secara berkesinambungan./.