Vietnam Bersedia Bekerja Sama dengan Para Mitra Internasional

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, pada Jumat sore (11/12), di Kota Hanoi, menerima Menteri Perdagangan Internasional Kerajaan Inggris, Elizabeth Truss.
Vietnam Bersedia Bekerja Sama dengan Para Mitra Internasional - ảnh 1PM Nguyen Xuan Phuc  menerima Menteri Perdagangan Internasional Kerajaan Inggris, Elizabeth Truss (Foto: VNA)

Berbicara di depan pertemuan tersebut, PM Nguyen Xuan Phuc menekankan bahwa Vietnam selalu menganggap Inggris sebagai mitra penting dan akrab. Dua negara mempunyai tradisi kerja sama di banyak bidang. Oleh karena itu, kedua pihak perlu cepat menandatangani Perjanjian FTA bilateral, melalui itu meningkatkan nilai perdagangan bilateral. Vietnam selalu mendukung partisipasi Inggris dalam Perjanjian CP TPP serta selalu mendukung haluan perdagangan bebas. Pemerintah Vietnam berkomitmen akan menciptakan iklim kondusif bagi badan-badan usaha Inggris untuk melakukan investasi dengan sukses di Vietnam.

PM Nguyen Xuan Phuc menganggap bahwa dua negara memiliki potensi mengembangkan energi hijau. Dengan pengalaman dan potensinya, Inggris bisa banyak membantu Vietnam untuk mengembangkan bidang penting ini. Beliau menegaskan bahwa kepercayaan kedua negara sudah diuji selama waktu belakangan ini, oleh karenanya hubungan kerja sama antara dua negara pasti akan berkembang kuat di waktu mendatang.

PM Nguyen Xuan Phuc, pada Jumat sore (11/12), menerima Ketua Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA), Kitaoka Shinichi. PM Nguyen Xuan Phuc menekankan bahwa hubungan kerja sama persahabatan Vietnam-Jepang sedang berkembang secara baik, kuat, dan substantif di semua bidang, di antaranya temu muhibah dan kepercayaan politik antarpimpinan senior kian diperkuat. Jepang merupakan mitra ekonomi yang penting utama bagi Vietnam, merupakan mitra yang memberikan ODA dan pinjaman prioritas yang terbesar, memberikan sumbangan yang positif pada pengembangan sosial-ekonomi Vietnam.

PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan bahwa Vietnam selalu menciptakan syarat yang kondusif bagi para investor Jepang untuk berhasil melakukan bisnis di Vietnam, siap menyambut pergeseran para investor Jepang ke Vietnam. Ia yakin bahwa dengan potensi dua negara, setelah wabah Covid-19 dikendalikan, maka hubungan ini akan berkembang lebih kuat.

Komentar

Yang lain