Vietnam Bersedia Bekerja Sama untuk Realisasikan Prioritas ASEAN pada Tahun 2023

(VOVWORLD) - Pada Senin (6 Maret), di Jakarta, Indonesia, Duta Besar Vu Ho, penjabat Kepala Konferensi Pejabat Senior ASEAN (SOM) Vietnam, mengepalai delegasi Vietnam, menghadiri Konferensi Pejabat Senior ASEAN (SOM) dan Sidang ke-15 Kelompok Kerja Dewan Koordinator ASEAN (ACCWG) tentang masuknya Timor Leste dalam ASEAN.
Vietnam Bersedia Bekerja Sama untuk Realisasikan Prioritas ASEAN pada Tahun 2023 - ảnh 1Duta Besar Vu Ho berbicara pada konferensi tersebut (Foto: Kemenlu Vietnam)

Pada Konferensi SOM, para pejabat senior ASEAN menyepakati arah penggelaran isi-isi prioritas ASEAN pada tahun 2023, terdiri dari: mendorong pertumbuhan dan pemulihan, meningkatkan kemampuan dan efektivitas institusi ASEAN; menghadapi tantangan-tantangan keamanan non-trasisional, khususnya ketahanan pangan, keamanan energi, dan keamanan siber, kriminalitas lintas negara, dan sebagainya. Negara-negara ASEAN menekankan perlu mempertahankan solidaritas, mengembangkan peranan ASEAN dalam upaya membantu Myanmar mengusahakan solusi yang implementatif dan berkesinambungan bagi krisis sekarang; menjunjung tinggi pendirian-pendirian prinsip ASEAN dalam masalah Laut Timur, bertekad membangun Laut Timur menjadi kawasan laut yang damai, kooperatif, dan berkembang.

Juga pada tanggal 6 Maret, pada Konferensi ACCWG-TL, negara-negara peserta sepakat terus membantu Timor Leste meningkatkan kemampuan, selangkah demi selangkah memenuhi kriteria-kriteria keanggotaan ASEAN.

Ketika berbicara pada konferensi-konferensi tersebut, Duta Besar Vu Ho menegaskan dukungan dan kesiapan kerja sama Vietnam untuk merealisasikan isi-isi prioritas dari keketuaan Indonesia di ASEAN pada khususnya dan ASEAN pada umumnya pada tahun 2023. Duta Besar juga merekomendasikan kepada ASEAN untuk membuat satu peta jalan yang praktis dan sesuai untuk membantu Timor Leste melakukan persiapan yang terinci bagi masuknya dalam ASEAN, bersamaan dengan itu menegaskan bahwa Vietnam bersedia berkoorinasi dengan negara-negara lain untuk membantu Timor Leste meningkatkan kemampuannya dalam memenuhi kewajiban sebagai satu anggota ASEAN.

Terkait Laut Timur, Duta Besar Vu Ho menegaskan kembali pendirian prinsip ASEAN, khususnya menekankan arti pentingnya kepatuhan hukum internasional dan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut tahun 1982 (UNCLOS 1982), mendukung pelaksanaan sepenuhnya dan efektif Deklarasi Perilaku dari Semua Pihak di Laut Timur (DOC), mendorong negosiasi untuk menyusun Kode Etik Para Pihak di Laut Timur (COC).

Komentar

Yang lain