Vietnam bersedia berbagi pengalaman dalam pengembangan sosial-ekonomi dengan Kuba

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, Selasa pagi (3/10) di Kantor Pemerintah telah menerima Rodrigo Malmierca Diaz, Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Investasi Asing Kuba yang sedang melakukan kunjungan di Vietnam dan menghadiri Persidangan ke-35 Komite Antar Pemerintah Vietnam-Kuba.
Vietnam bersedia berbagi pengalaman dalam pengembangan sosial-ekonomi dengan Kuba - ảnh 1PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc(kanan) menerima  Rodrigo Malmierca Diaz, Menteri  Perdagangan Luar Negeri dan Investasi Asing Kuba. (Foto: VGP)

Ketika menerima Menteri Rodrigo Malmierca Diaz, PM Nguyen Xuan Phuc memberikan apresiasi tinggi terhadap Pemerintah Kuba yang telah menciptakan syarat yang kondusif bagi badan-badan usaha Vietnam untuk melakukan investasi di banyak bidang di Kuba dan menegaskan bahwa Vietnam mendukung semua badan usaha untuk mendorong investasi di berbagai bidang, seperti produksi, barang konsumsi dan pertanian di Kuba. Ketika berbagi pengalaman yang sukses dari Vietnam, PM Nguyen Xuan Phuc memberitahukan bahwa Vietnam menganggap perkembangan badan usaha sebagai satu faktor yang menentukan perkembangan perekonomian, di antara-nya ada badan-badan usaha milik Negara dan badan-badan usaha swasta.

Pada fihaknya, Menteri Perdagangan Luar Negeri Kuba, Rodrigo Malmierca Diaz memberitahukan kepada PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc tentang hasil sidang Komite Antar-Pemerintah Vietnam-Kuba. Bersamaan itu memberitahukan bahwa Kuba ingin menyerap investasi dari Vietnam dan berharap supaya Bank Pertanian Vietnam akan membuka kantor perwakilan di Kuba untuk mengkondusifkan aktivitas dagang  dari badan-badan usaha.

Pada hari yang sama, Deputi PM Vietnam, Trinh Dinh Dung  melakukan pertemuan dengan Menteri Rodrigo Malmierca Diaz. Ketika berbicara di depan pertemuan ini, dua fihak menegaskan bahwa mekanisme kerjasama Komite Antar Pemerintah Vietnam-Kuba sedang mengembangkan dengan baik hasil-guna dan kedua fihak sedang berupaya keras untuk menggelarkan semua permufakatan yang sudah tercapai. Dua fihak sepakat meningkatkan nilai perdagangan bilateral untuk mencapai tarap 500 juta USD dalam waktu 5 tahun mendatang.

Komentar

Yang lain