(VOVworld) – Duta Besar Nguyen Trung Thanh, Kepala Perwakilan Tetap Vietnam di samping Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan organisasi-organisasi lain di Jenewa, pada Rabu (23 Juli) telah mengeluarkan imbauan di sidang istimewa ke-21 Dewan Hak Manusia PBB tentang situasi hak manusia di wilayah Palestina yang diduduki, termasuk Jerussalam Timur.

Duta Besar Nguyen Trung Thanh menekankan bahwa eskalasi kekerasan di wilayah Palestina yang diduduki telah menimbulkan korban yang tak bisa diterima terhadap para warga sipil yang tidak berdosa, khususnya wanita dan anak-anak. Vietnam mengimbau kepada semua fihak yang bersangkutan supaya menghormati hukum kemanusiaan, hak manusia internasional, segera menghentikan kekerasan anti para warga sipil; membolehkan dan menciptakan syarat bagi aktivitas-aktivitas kemanusiaan agar tidak terlambat, khususnya di Jalur Gaza. Vietnam percaya bahwa gencatan senjata, jadi bukan meneruskan kekerasan akan membantu membuka kembali perundingan-perundingan damai dan mendorong satu lingkungan aman dalam menikmati hak-hak manusia di kawasan.

Pada hari yang sama, Komite Vietnam untuk solidaritas dengan rakyat Palestina, Komite Vietnam untuk persatuan dan kerjasama Asia-Afrika-Amerika Latin, Dana Perdamaian dan Perkembangan Vietnam, Komite Perdamaian Vietnam juga mengeluarkan pernyataan untuk memprotes penggunaan kekerasan terhadap para penduduk di Jalur Gaza./.