Vietnam berseru supaya melindungi warga untuk memecahkan tantangan-tantangan Mali di Dewan Keamanan
(VOVWORLD) - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), pada Kamis (11 Juni), telah melakukan sidang online untuk membahas situasi Mali dan perpanjangan kegiatan Perutusan Penjaga Perdamaian PBB di Mali (MINUSMA) di bawah bimbingan Menteri Luar Negeri Perancis.
 DK PB melakukan sidang online untuk membahas situasi di Mali (Foto: VNA) |
Mayoritas negara-negara DK PBB berbagia dengan penilaian-penilaian PBB; menekankan bahwa semua pihak yang bersangkutan di Mali terus melaksanakan secara lengkap klausul-klausul Perjanjian Perdamaian 2015; mendukung tambahan sumber daya bagi MINUSMA untuk melaksanakan rencana menyesuaikan pekerjaan di Mali Tengah dan membantu logistik bagi Pasukan Bersama G5-Sahel; berseru supaya menggelarkan cara pendekatan komprehensif yang terdiri dari pengembangan yang berkelanjutan, meningkatkan peranan dari perempuan dan pemuda, menangani kebutuhan-kebutuhan di samping pekerjaan memfokuskan anti-terorisme; membela keselamatan warga.
Duta Besar (Dubes) Dang Dinh Quy, Kepala Perutusan Vietnam di PBB menyatakan kekhawatirannya terhadap serangan-serangan teror yang telah membuat banyak orang tewas di Mali Tengah dan Mali Utara serta laporan Sekretaris Jenderal PBB tentang pelanggaran-pelanggaran terhadap warga dan situasi kemanusiaan di Mali. Dia berseru supaya melindungi warga, khususnya ialah kaum perempuan dan anak-anak; menekankan pemecahan yang tuntas bagi masalah-masalah di Mali mempunyai makna kunci dalam menangani tantangan-tantangan di kawasan Sahel dan sebagainya.