Vietnam Berseru Supaya Menghormati Prinsip Pemecahan Perselisihan Internasional Secara Damai
(VOVWORLD) - Pada tanggal 12 Oktober, Komisi Hukum (Komisi 6) Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) angkatan 76 mengadakan perdebatan umum tentang hukum di tingkat nasional dan internasional dengan partisipasi dari hampir 100 negara anggota dan pengamat.
Berbicara pada sesi perdebatan itu, Duta Besar Dang Dinh Quy, Kepala Perwakilan Tetap Vietnam untuk PBB, menegaskan bahwa supremasi hukum di tingkat nasional dan internasional memainkan peran penting dalam menjaga perdamaian dan keamanan internasional, pembangunan sosial ekonomi, memastikan hak asasi manusia, menjunjung tinggi peran Mahkamah Internasional dan badan-badan yurisdiksi internasional dalam penyelesaian secara damai semua perselisihan internasional dan mendorong penegakan aturan hukum di tingkat internasional. Mengenai situasi di Laut Timur, Duta Besar Dang Dinh Quy meminta semua pihak terkait supaya mematuhi hukum internasional, mendorong pembangunan kepercayaan, menahan diri dari tindakan sepihak yang memperumit situasi, dan meningkatkan ketegangan di laut, menyelesaikan perselisihan secara damai sesuai dengan Piagam PBB dan hukum internasional, termasuk kepatuhan terhadap ketentuan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut 1982 (UNCLOS), dalam menentukan klaim laut. Dia menegaskan bahwa ASEAN sedang melakukan upaya untuk sepenuhnya mengimplementasikan Deklarasi tentang Prinsip Perilaku Para Pihak di Laut Timur dan segera menyelesaikan negosiasi COC.
Duta Besar Dang Dinh Quy, Kepala Perwakilan Tetap Vietnam untuk PBB. Foto:VNA |