Vietnam Berupaya Membangun Pertanian Yang Hijau – Ekologis dan Berkesinambungan

(VOVWORLD) - Konferensi tahunan  Forum Ekonomi Dunia (WEF) kali ke-52 dengan tema: Sejarah di tahapan titik balik: Kebijakan Pemerintah dan Strategi badan usaha” diadakan pada tgl 23 Mei di Davos, Swiss. Deputi Perdana Menteri (PM) Le Minh Khai mengepalai delegasi Vietnam untuk menghadiri konferensi tersebut.
Vietnam Berupaya Membangun Pertanian Yang Hijau – Ekologis dan Berkesinambungan - ảnh 1Deputi PM Le Minh Khai menyampaikan pidato di depan konferensi tersebut (Foto: Nguyen Hieu/VOV)

Berbicara di sidang pleno dengan tema: “Pergeseran arah krisis pangan global”  Deputi PM Le Minh Khai menyampaikan 5 usulan yang penting. Di samping itu, dia berbagi orientasi Vietnam untuk membangun pertanian berkarbon rendah, hijau-ekologis-berkesinambungan, disekitar tiga pilar: “pertanian ekologis”, “pedesaan modern”; “petani cerdas”. Dia juga mengimbau kesinergian komunitas internasional dalam memperkokoh daya tahan dan beradaptasi dengan perubahan iklim bagi daerah dataran rendah sungai Mekong, turut memperkokoh ketahanan pangan nasional dan regional.

Selama kehadirannya pada konferensi tersebut, Deputi PM Le Minh Khai pada tgl 23 Mei melakukan pertemuan dengan Ketua Senat Amerika Serikat, Patrick Leahy, melakukan  temu kerja dengan pimpinan beberapa grup besar tentang penyerapan keuangan hijau dan menerima banyak pemimpin badan-badan usaha.

Pada pertemuan dengan Amada Murphy, Direktur Blok Bank Komersial kawasan Asia Selatan dan Asia Tenggara-Pasifik, Deputi PM Le Minh Khai menegaskan prioritas Pemerintah Vietnam dalam mengembangkan keuangan hijau dan berkesinambungan, khususnya mendorong perkembangan pasar obligasi hijau. Ibu Amanda Murphy memberitahukan bahwa HSBC memperhatikan dan bersedia bersinergi dengan Pemerintah Vietnam dalam menggelar transformasi energi hijau, memberikan sumbangan demi target perkembangan yang berkesinambungan; memberitahukan akan cepat melakukan kunjungan ke Vietnam untuk melakukan pembahasan secara konkret dengan berbagai kementerian dan instansi terkait untuk mendorong berbagai program dan proyek konkret.

Pada pertemuan dengan Presiden Grup Go To, Andre Soelistyo, Deputi PM Le Minh Khai merangsang grup ini supaya memperkuat investasi di bidang-bidang teknologi jasa, teknologi informasi dan transformasi digital dalam kegiatan-kegiatan mempromosikan perdagangan dan investasi, bersamaan itu menegaskan akan menciptakan syarat yang kondusif bagi Grup GoTo untuk melakukan bisnis dan investasi di Vietnam berdasarkan pada ketentuan undang-undang Vietnam dan hukum internasional.

Komentar

Yang lain