Vietnam berusaha melaksanakan langkah-langkah mengentas dari kemiskinan secara berkesinambungan

(VOVworld) – Vietnam telah menjadi satu negara dengan pendapatan menengah, akan tetapi di daerah pedalaman dan daerah pelosok tetap ada sebagian warga yang punya taraf kehidupan rendah. Sehubungan dengan Bulan Aksi demi kaum miskin, dalam rubrik “Rakyat bertanya, Menteri menjawab” pada Minggu (18 Oktober), Menteri Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Cacad dan Sosial Vietnam, Pham Thi Hai Chuyen telah menjawab beberapa isi yang bersangkutan dengan kebijakan-kebijakan Partai dan Negara untuk membantu kaum miskin mengetas dari kemiskinan secara berkesinambungan.


Vietnam berusaha melaksanakan langkah-langkah mengentas dari kemiskinan secara berkesinambungan - ảnh 1
Menteri Pham Thi Hai Chuyen
(Foto: vtc.vn)


Menteri Pham Thi Hai Chuyen memberitahukan bahwa baru-baru ini, ketika berbicara di depan sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, Presiden Vietnam, Truong Tan Sang menegaskan bahwa Vietnam telah mencapai target lebih awal dua tahun terbanding dengan komitmen internasional, menjadi salah satu diantara 6 negara yang melaksanakan secara paling awal Target Perkembangan Milenium tentang pengentasan dari kemiskinan. Tercapainya hasil ini karena ada banyak haluan yang konsekwen dari Partai Komunis dan Komite Sentral Partai Komunis juga mengeluarkan satu Resolusi sendiri tentang pekerjaan jaring pengaman sosial, diantaranya mengambil pengentasan dari kemiskinan sebagai salah satu diantara target-target yang harus dicapai secepat-cepatnya. Menteri Pham Thi Hai Chuyen mengatakan: “Pemerintah telah menggelarkan dan memberlakukan banyak kebijakan kongkrit untuk membantu kaum miskin, misalnya melaksanakan kebijakan lahan produksi, memberikan pinjaman modal dan biaya dalam taraf tinggi kepada warga di daerah pedalaman dan daerah pelosok untuk melindungi hutan, mengentas dari kemiskinan secara berkesinambungan. Keluarga miskin mendapat bantuan seluruh nilai dominan kartu asuransi kesehatan, keluarga pra-miskin mendapat bantuan sebesar 70% kartu asuransi kesehatan, mendapat bantuan dalam hal pendidikan, tempat tinggal dan air bersih. Bersamaan itu juga ada satu program bantuan untuk 64 kabupaten miskin dalam menanam modal pada pembangunan infrastruktur pokok, proyek irigasi, perhubungan untuk kepentingan warga di daerah yang mengalami kesulitan, dll”.

Menteri Pham Thi Hai Chuyen juga memberitahukan bahwa Vietnam sedang selangkah demi selangkah meningkatkan patokan kemiskinan. Juga pada periode baru, Pemerintah memutuskan berpindah dari 16 program target nasional pada umumnya menjadi 2 program saja yaitu Program pembangunan pedesaan baru dan program pengentasan dari kemiskinan secara berkesinambungan. Melalui itu, obyek-obyek miskin dan daerah-daerah miskin akan mendapat sumber-sumber daya dari anggaran keuangan Negara dan komunitas untuk melaksanakan target mengentas dari kemiskinan secara berkesinambungan.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain