Vietnam Buat 2 Skenario Pertumbuhan Ekonomi

(VOVWORLD) - Menteri, Kepala Kantor Pemerintah Tran Van Son, pada Sabtu sore (02 Oktober) memimpin Konferensi Pers Periodik Pemerintah bulan September untuk menginformasikan isi sidang periodik Pemerintah bulan September. Selain itu, wakil berbagai kementerian dan instansi juga memperjelas beberapa masalah yang menjadi minat bersama opini umum sekarang.
Vietnam Buat 2 Skenario Pertumbuhan Ekonomi - ảnh 1Konferensi pers periodik Pemerintah bulan September (Foto: VGP)
Pada konferensi pers, Deputi Menteri Perencanaan dan Investasi Tran Quoc Phuong memberitahukan bahwa Kementerian Perencanaan dan Investasi telah membuat dua skenario pertumbuhan ekonomi yang berdasarkan para hasil-hasil yang telah dicapai  dalam 9 bulan tahun 2021 serta prospek  selama 3 bulan akhir tahun.  Menurut itu, untuk mencapai pertumbuhan sebanyak 3 persen sepanjang tahun 2021,  harus mencapai 7,06 persen ke atas pada triwulan IV/2021  dan untuk mencapai target pertumbuhan sebanyak 3,5 persen sepanjang tahun, harus mencapai 8,84 persen ke atas pada triwulan IV/2021. Dia menilai bahwa untuk mencapai pertumbuhan tinggi, badan-badan usaha harus beraktivitas  dan tenaga kerja juga bergerser.

Oleh karena itu, Pemerintah harus memberlakukan ketentuan-ketentuan medis agar tenaga kerja bisa bergeser secara aman. Seriring dengan itu, barang harus disirkulasi baik in-put maupun out-put barulah  membantu pertumbuhan. Sektor-sektor  yang memulihkan 80 persen kapasitasnya dibandingkan dulu juga merupakan kesuksesan besar dalam pemulihan ekonomi.

Ketika menginformasikan pemberlakuan Resolusi yang terkait dengan solusi membantu badan usaha di jumpa pers ini, Deputi Menteri Keuangan Nguyen Duc Chi memberitahukan bahwa kementerian ini telah menyampaikan permintaan kepada Komite Tetap Majelis Nasional (MN) Vietnam untuk meninjau dan mengesahkan Resolusi mengenai pemberlakuan beberapa solusi tentang  pengurangan dan pembebasan tarif guna membantu badan usaha dan warga yang terkena dampak wabah.

Di bidang kesehatan, Deputi Menteri Kesehatan Do Xuan Tuyen memberitahukan kementerian ini telah memberlakukan rencana suntikan untuk obyek-obyek yang berusia 18 tahun ke atas dan recana suntikan kali kedua untuk menjamin persentase peliputan vaksin yang paling tinggi. Menurut wakil Kementerian Kesehatan direncanakan pada tahun 2021 dan separo awal tahun 2022, Vietnam akan mendekat total  150 juta dosis vaksin.

Komentar

Yang lain