Vietnam dan Australia ingin memperkuat hubungan kemitraan komprehensif

(VOVworld) – Di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara, (ASEAN) yang diadakan di Brunei Darussalam, pada Kamis, (10 Oktober), Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Australia, Tony Abbott untuk membahas langkah-langkah mendorong lebih kuat lagi hubungan kerjasama antara dua negara pada waktu mendatang.

Vietnam dan Australia ingin memperkuat hubungan kemitraan komprehensif - ảnh 1

Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung dan Perdana Menteri Australia, Tony Abbott
(Foto: baodientu.chinhphu.vn)

Perdana Menteri Nguyen Tan Dung menegaskan keinginan Vietnam kepada Australia untuk mendatangkan banyak kepentingan praksis bagi perkembangan bersama dari dua negara, memberikan sumbangan pada perdamaian, kestabilan dan perkembangan di kawasan dan dunia. Perdana Menteri Nguyen Tan Dung meminta kepada dua pihak supaya cepat tukar-menukar nota, melakukan perundingan untuk menandatangani Perjanjian Bantuan Hukum, membantu semua hasil pertanian dan perikanan Vietnam mendekati lebih lanjut lagi pasar Australia dan lain-lain. Perdana Menteri Nguyen Tan Dung juga menyatakan keinginan agar Australia terus menyokong pendirian bersama dari ASEAN mengenai masalah Laut Timur, menyokong pemecahan semua sengketa dengan langkah damai, di atas dasar hukum internasional dan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Hukum Laut 1982.

    Perdana Menteri Australia, Tony Abbott menegaskan keinginan Australia dalam memperkuat hubungan kemitraan komprehensif dengan Vietnam, khususnya di bidang keamanan, pertahanan, ekonomi, bantuan perkembangan, pendidikan, pelatihan, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi pada pengelolaan lingkungan hidup, pengolahan dan teknologi purna panenan dan lain-lain. Perdana Menteri Tony Abbot meminta kepada dua pihak supaya terus melakukan koordinasi yang erat di semua forum internasional, diantatanya ada kerjasama tentang keamanan laut, membina kepercayaan, mencegah bentrokan dan bantuan kemanusiaan./.

Komentar

Yang lain