Doktor Hua LIU (kiri), wakil Direktur Jenderal urusan kerjasama teknologi, teknik IAEA dan Dubes Nguyen Trung Kien menukar naskah. Foto: VOV

Berbicara pada upacara tersebut, Duta Besar Nguyen Trung Kien, Perwakilan Tetap Vietnam untuk IAEA menekankan bahwa penandatanganan Kerangka Program Kerja Sama antara Vietnam dan IAEA sangat berarti dalam konteks bahwa Vietnam akan mengambil posisi Ketua Konferensi negara-negara anggota Perjanjian Kerja Sama Penelitian, Pengembangan dan Pelatihan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir (RCA) periode 2022-2023. Dubes mengatakan bahwa salah satu prioritas Vietnam dalam bergabung dengan Dewan Gubernur IAEA dalam masa jabatan 2022-2023 adalah bekerja sama dengan anggota dewan lainnya untuk mendorong peran IAEA dalam pengembangan teknologi nuklir untuk tujuan damai. Doktor Hua LIU, Wakil Direktur Jenderal yang membidangi kerjasama teknologi dan teknis IAEA, mengatakan bahwa penandatanganan Kerangka Program Kerja Sama periode 2022-2027 yang merupakan dokumen penting, membantu IAEA untuk mengenali kepentingan dan kebutuhan Vietnam dalam penerapan teknologi nuklir, sehingga mendukung IAEA dalam mengembangkan program kerja sama teknis tahunan.