Vietnam dan Federasi Rusia sedang menggalang hubungan model

(VOVWORLD) - “Vietnam dan Federasi Rusia sedang menggalang hubungan model”. Begitulah penilaian Grigory Trophimchuck, Ketua Dana Penelitian Ide Asia-Eropa, komentator politik di banyak media resmi Rusia, orang yang bertahun-tahun mengikuti situasi kawasan Asia Tenggara pada umumnya dan Vietnam pada khususnya. Sehubungan dengan kunjungannya di Vietnam, pakar Grigory Trophimchuck berbagi banyak aspek yang diperhatikan dalam hubungan Vietnam-Federasi Rusia.
Vietnam dan Federasi Rusia  sedang menggalang hubungan model - ảnh 1Grigory Trophimchuck, Ketua Dana Penelitian Ide Asia-Eropa (Foto: Duong Tri/VNA) 

Ketika memberikan penilaian tentang prestasi menonjol dalam hubungan bilateral, pakar Grigory Trophimchuck mengatakan bahwa Vietnam selalu menjadi mitra yang sangat penting bagi Federasi Rusia. Vietnam adalah negara pertama yang menandatangani Perjanjian Perdagangan Bebas dengan Uni Ekonomi Asia-Eropa (EAEU) sejak saat uni ekonomi ini mulai beraktivitas. Menurut pakar Grigory Trophimchuck, hubungan  antara Vietnam dan Federasi Rusia  dalam kerangka  EAEU bukan tujuan persaingan, melainkan untuk membentuk hubungan yang bisa menjadi model  bagi negara-negara lain.

Pakar Grigory Trophimchuck menilai: Hubungan kerjasama Vietnam-Federasi Rusia semakin  berkembang di banyak bidang. Pimpinan dua negara telah menetapkan  tugas  meningkatkan nilai perdagangan bilateral mencapai 10 miliar USD pada tahun 2020. Kerjasama kawasan, kerjasama cabang,  pariwisata dan teknologi adalah bidang-bidang  yang dianggap oleh Grigory Trophimchuck bisa ada kemungkinan membawa hubungan ekonomi Rusia-Vietnam menjadi ke satu ketinggian baru.

Sebagai pakar politik dengan pengalaman  selama bertahun-tahun, dia menilai bahwa Vietnam sedang memainkan peranan yang semakin tinggi di Asia Tenggara dan di kawasan. Di kalangan komentator politik, setiap kali  bicara tentang  Asia Tenggara, maka Vietnam hampir dinomor-satukan.

Komentar

Yang lain