(VOVworld) - Pada Selasa (28 Oktober), di depan pembicaraan dengan Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi, PM Vietnam Nguyen Tan Dung menegaskan: Vietnam mendukung politik “menuju ke Timur” dari India. PM Nguyen Tan Dung dan PM Narendra Modi menegaskan komitmen mengembangkan secara menyeluruh hubungan kerjasama kemitraan strategis antara dua negara. Dua pihak sepakat memperkuat pertukaran delegasi-delegasi tingkat tinggi dan berbagai tingkat, mendorong kuat temu pergaulan dan kerjasama di semua kanal Partai, Parlemen dan temu pergaulan rakyat, mengadakan secara permanen dan periodik mekanisme-mekanisme kerjasama yang sudah ada. Dua pihak juga sepakat mendorong kuat kerjasama pertahanan, keamanan, memperkuat kerjasama yang sustantif di bidang-bidang ilmu pengetahuan-teknik, kebudayaan, pendidikan, terus melakukan koordinasi yang efektif dan erat di semua forum regional dan internasional.
PM Vietnam Nguyen Tan Dung dan PM India, Narendra Modi
mengadakan pembicaraan
(Foto: vov.vn) Tentang masalah Laut Timur, dua Perdana Menteri sepakat tentang arti penting dalam menjamin perdamaian, kestabilan, keamanan, keselamatan maritim dan penerbangan di Laut Timur. PM Narendra Modi menegaskan: India mendukung hak dan kepentingan yang adil dari semua negara di Laut Timur yang harus terjamin, mendukung soal menangani sengketa-sengketan di Laut Timur dengan langkah-langkah damai di atas dasar hukum internasional.
Sehubungan dengan ini, PM dua negara menyaksikan upacara penandatanganan permufakatan-permufakatan kerjasama yang penting di beberapa bidang seperti: Program pertukaran kebudayaan untuk tahapan 2015-2017; Naskah MoU tentang kerjasama keradioan antara Radio Suara Vietnam dan Radio Suara Se-India; Permufakatan kerangka kerjasama antara OVL dan Petro Vietnam; Naskah MoU kerjasama antara ONGC dan Petro Vietnam.
Setelah pembicaraan tersebut, dua fihak mengesahkan Pernyataan bersama tentang kunjungan resmi PM Nguyen Tan Dung di India. Dalam pernyataan ini, PM Nguyen Tan Dung dan PM Narendra Modi menyambut baik langkah perkembangan dalam hubungan Kemitraan strategis Vietnam-India dan menegaskan kembali mengembangkan secara komprehensif hubungan Kemitraan strategis ini, sepakat menganggap bahwa hubungan kemitraan kuat antara India dan Vietnam akan mendatangkan perdamaian, kesejahteraan dan kestabilan yang berjangka panjang kepada rakyat dua negeri serta kawasan.
Dua PM menegaskan bahwa penguatan kerjasama ekonomi merupakan target strategis dalam hubungan bilateral dan menegaskan akan memberikan bimbingan kepada badan-badan fungsional dua negara supaya menggunakan mekanisme-mekanisme yang telah digalang untuk mendorong lebih lanjut lagi perdagangan dan investasi antara dua negara. Kedua PM menegaskan kembali peranan pentingdari investasiterhadap perkembangan ekonomi serta cara menegakkan lingkungan untuk memobilisasi investasi secara lebih besar. PM Nguyen Tan Dung menyambut baik perusahaan-perusahaan India yang melakukan investasi di Vietnam dan menegaskan komitmen bahwa Vietnam menciptakan syarat yang kondusif bagi para investor India.
Kedua PM menilai tinggi kerjasama dan koordinasi antara dua negara di semua forum regional dan internasional; menganggap bahwa Vietnam sebagai Koordinator hubungan ASEAN-India pada tahapan 2015-2018 akan mendorong kerjasama yang lebih erat lagi antara dua negara, ketika ASEAN menuju ke penyelesaian target pembentukan Komunitas ini pada tahun 2015. Dua PM menegaskan kembali keinginan dan tekadnya ialah bersama-sama mempertahankan perdamaian, kestabilan, perkembangan dan kesejahteraan di Asia dan di dunia, bersamaan itu berseru untuk memperkuat kerjasama di bidang-bidang penjaminan keamanan di jalan laut, keamanan maritim, usaha menangunglangi bajak laut dan aktivitas-aktiviatas SAR.
PM Nguyen Tan Dung dan PM Narenda Modi pada jumpa pers
(Foto: vov.vn) Ketika berbicara di depan jumpa pers setelah pembicaraan tersebut, PM Vietnam, Nguyen Tan Dung menegaskan: “Kami sepakat dengan target meningkatkan nilai perdagangan bilateral mencapai kira-kira 15 miliar dolar Amerika Serikat pada tahun 2020 dan berupaya akan mencapai-nya secara lebih tinggi, menciptakan syarat yang kondusif bagi badan-badan usaha dua negara untuk memperkuat kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi di bidang-bidang yang dimiliki oleh dua pihak seperti permigasan, energi, pembangunan infrastruktur, teknologi-informasi, kimia, pupuk, farmasi, pengolahan hasil pertanian. Vietnam berkomitmen akan memperkuat perangsangan badan-badan usaha supaya aktif ikut serta pada program: Made in India dari India”.
PM Narendra Modi menyatakan: Pemerintah India bersedia memberikan pinjaman kredit sebanyak 300 juta dolar Amerika kepada Vietnam untuk membeli bahan mentah bagi beberapa cabang ekonomi.
Sebelumnya, pada Senin sore (27 Oktober), PM Nguyen Tan Dung menerima pimpinan dari berbagai partai politik di India seperti Partai Kongres (INC), Partai Komunis India (CPI), Partai Komunis India-Maksis (CPI-M). Pada semua pertemuan yang terpisah, PM Nguyen Tan Dung memberikan apresiasi terhadap kesepakatan nasional dalam politik India terhadap Vietnam dan sumbangan positif yang diberikan oleh berbagai partai politik India dalam mendorong dan mengembangkan hubungan persahabatan tradisional dan kemitraan strategis antara Vietnam dan India yang semakin ekstensif,intensif, substantif dan efektif. PM Nguyen Tan Dung berharap supaya semua partai politik India terus memberikan sumbangan lebih banyak lagi pada perkembangan hubungan baik dan efektif antara dua negara.
Sebelum meninggalkan India, pulang kembali ke Tanah Air pada Selasa malam (28 Oktober) menurut waktu lokal, PM Nguyen Tan Dung mengadakan pertemuan dengan Presiden India, Pranab Mukherjee./.