Vietnam dan Kuba memperkuat kerjasama dan pertukaran di bidang pengadilan.

(VOVworld) - Pada Kamis sore (2 Juli), di kota Hanoi,  Presiden Vietnam, Truong Tan Sang  menerima Ketua Mahkamah Rakyat Agung Kuba, Ruben Remigio Ferro yang sedang melakukan kunjungan kerja di Vietnam. Pada pertemuan ini, Presiden Truong Tan Sang menegaskan: Vietnam sudah punya pengalaman tentang pelaksanaan pembaruan selama 30 tahun ini, selalu konsisten dengan target buka pintu untuk berkembang, bersamaan itu mempertahankan secara mantap kemerdekaan dan kedaulatan Tanah Air. Beliau menekankan: Di bidang yudikatif, tujuan yang paling tinggi  ialah membela rezim, membela hak dan kepentingan yang adil dari Negara dan rakyat, melalui itu turut memperkokoh kepercayaan rakyat. Presiden Truong Tan Sang menegaskan: Vietnam bersedia berbagi pengalaman, bersamaan itu dua pihak juga perlu berbahas tentang semua bidang legislatif dan yudikatif, pendidikan agar supaya pengadilan dua negara mengalami perkembangan yang kuat, bisa memenuhi  harapan dari Partai, Negara dan rakyat.



Vietnam dan Kuba memperkuat kerjasama dan pertukaran di bidang pengadilan. - ảnh 1
Presiden Vietnam, Truong Tan Sang  menerima Ketua Mahkamah Rakyat Agung Kuba,
 Ruben Remigio Ferro 
(Foto: vov.vn)

Ketua Mahkamah Rakyat Agung Kuba, Ruben Remigio Ferro berharap bisa belajar lagi pengalaman perkembangan Vietnam pada tahap baru dan menegaskan: Pengalaman-pengalaman hubungan luar negeri, pengembangan sosial-ekonomi Vietnam merupakan pelajaran baik bagi Kuba untuk maju secara teguh di atas jalan perkembangan. Dia juga memberitahukan: Sukses dalam normalisasi hubungan dengan Amerika Serikat baru-baru ini tidak hanya merupakan sukses  baik bagi rakyat Kuba, maupun baik sahabat-sahabat internasional, termasuk Vietnam.

Sebelumnya, pada hari yang sama, Ketua Mahkamah Rakyat Agung Vietnam, Truong Hoa Binh mengadakan pembicaraan dengan delegasi tingkat tinggi Mahkamah Rakyat Agung Kuba yang dikepalai oleh Ketuanya Ruben Remigio Ferro. Pada pembicaraan ini, dua pihak berbahas dan berbagi pengalaman dalam aktivitas yudikatif antara dua negara, menandatangani naskah kerjasama antara pengadilan dua negara, termasuk tingkat  pengadilan daerah./.

Komentar

Yang lain