Demikian-lah penegasan Deputi Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Cao Quoc Hung dan Deputi Menteri Pertama Industri dan Perdagangan Mesir, Said Abdullah dalam Sidang Pertama Subkomisi Teknik Perdagangan dan Industri Vietnam – Mesir di Kairo, pada Minggu (22 April). 

Vietnam dan Mesir memperkuat kerjasama perdagangan (Foto: Ngoc Thach, Cao The/ VOV)

Pada sidang ini, Pemimpin Kementerian Industri dan Perdagangan dua negara menegaskan Vietnam dan Mesir punya hubungan tradisional yang baik. Dua fihak telah mengeluarkan banyak permufakatan kerjasama di bidang ekonomi, perdagangan, investasi dan banyak keunggulan tentang posisi geografis dan skala pasar. Tapi, skala pertukaran dagang antara dua negara masih berada pada tarap rendah terbanding dengan potensi dan keunggulan yang dimiliki masing-masing fihak, dengan total nilai bilateral sebanyak 342 juta USD pada tahun 2017. Dua fihak punya prospek-prospek pertukaran dagang dan perlu berupaya lebih lanjut lagi untuk mendorong nilai bilateral cepat mencapai target 1 miliar USD.

Deputi Menteri Pertama Industri dan Perdagangan Mesir, Said Abdullah menegaskan keinginan mendorong kerjasama dengan Vietnam (Foto: Ngoc Thach, Cao The/ VOV)

Dua fihak berinisiatif menganeka-ragamkan bermacam jenis barang ekspor menurut kebutuhan dan keunggulan satu sama lain, seperti bagi Mesir ialah di bidang permigasan, sedangkan, terhadap Vietnam ialah bermacam jenis barang konsumsi, baranng elektronik, hasil perikanan, permesinan dan lain-lain. Mesir membantu Vietnam mengekspor barang ke pasar negara-negara Islam.

                                                                          Ngoc Thach, Cao The/ VOV