Vietnam dan Myanmar mendorong kerjasama di banyak bidang
(VOVworld) – Pada Jumat (29 Mei), Deputi Perdana Menteri (PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh dan Menlu Myanmar, U Wunna Maung Lwin bersama-sama memimpin sidang ke-8 Komite Gabungan tentang Kerjasama Bilateral Vietnam – Myanmar yang diadakan di Nay Pyi Taw, ibukota Myanmar. Pada sidang ini, dua pihak sepakat mendorong lebih lanjut lagi kerjasama pada waktu mendatang. Dua pihak bertekat mencapai nilai perdagangan bilateral sebesar 500 juta dolar Amerika Serikat pada tahun 2015. Myanmar menilai bahwa banyak proyek investasi yang dilakukan badan usaha Vietnam di negara ini telah memberikan hasil-guna ekonomi yang tinggi dan kepentingan yang praksis. Bersamaan itu memberitahukan bahwa Myanmar sedang meninjau pemberian surat ijin kepada Bank BIDV untuk membuka cabangnya di Myanmar pada gelombang peninjauan mendatang guna menciptakan kemudahan kepada aktivitas-aktivitas investasi dan perdagangan antara Vietnam dan Myanmar serta mencatat usulan Vietnam tentang menciptakan syarat yang kondusif kepada badan-badan usaha Vietnam untuk melakukan bisnis di Myanmar.
Sidang tersebut
(Foto: dangcongsan.vn)
Mengenai masalah-masalah internasional dan regional, dua pihak menegaskan terus bekerjasama erat di semua forum multilateral; berkoordinasi dengan semua negara ASEAN lain dalam membangun komunitas ASEAN pada akhir 2015. Myanmar menegaskan pendiriannya ialah para pihak yang bersangkutan di Laut Timur bersama-sama menangani sengketa dengan langkah damai, sesuai dengan hukum internasional, diantaranya ada Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut tahun 1982 (UNCLOS), berusaha mencapai Kode Etik di Laut Timur (COC).
Sebelumnya, pada Kamis (28 Mei), Deputi Perdana Menteri (Deputi PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh melakukan pertemuan dengan Presiden Myanmar, U Thein Sein dan melakukan perbahasan dengan Menlu Myanmar, U Wunna Maung Lwin.
Presiden dan Menlu Myanmar menilai peranan penting dari mekanisme Komisi gabungan tentang kerjasama bilateral antara dua negara dan percaya bahwa sukses yang dicapai Persidangan kali ini akan turut mendorong bidang-bidang kerjasama antara dua negara untuk berkembang lebih kuat pada waktu mendatang. Presiden U Thein Sein berharap supaya Vietnam terus membantu Myanmar di bidang unggulan Vietnam dan sepakat memperkuat kerjasama di bidang-bidang potensial seperti perikanan, permigasan, informasi-komunikasi; bersamaan itu meminta kepada kedua fihak supaya memperluas kerjasama dalam produksi dan pengolahan hasil pertanian ekspor, pendidikan kejuruan dan pariwisata.
Ketika berbahas tentang kerjasama regional dan internasional, dua fihak menegaskan akan terus melakukan kerjasama erat dalam rangka forum-forum internasional dan regional, berkoordinasi dengan negara-negara anggota ASEAN lain untuk membangun secara sukses Komunitas ASEAN pada akhir tahun 2015, turut mempertahankan peranan sentral dan suara bersama ASEAN dalam masalah-masalah di kawasan, diantaranya ada masalah Laut Timur./.