Vietnam dan Perancis berupaya mencapai target mengurangi emisi gas rumah kaca.

(VOVworld) - Dalam kerangka kehadirannya pada Konferensi COP 21 di Paris, ibukota Perancis,  Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung  mengadakan pembicaraan dengan PM Perancis, Manuel Valls. Dua PM sepakat akan terus menggelarkan secara kuat isi-isi hubungan kemitraan strategis  dan telah menyepakati banyak langkah kongkrit  untuk memperkuat kerjasama Vietnam-Perancis pada waktu mendatang.



Vietnam dan Perancis berupaya mencapai   target  mengurangi emisi gas rumah kaca. - ảnh 1
PM)Vietnam, Nguyen Tan Dung dan PM Perancis, Manuel Valls.
(Foto: tienphong.vn)

Tentang politik, dua pihak sepakat memperkuat pertemuan di berbagai tingkat, khususnya tingkat  tinggi; meningkatkan peranan dari semua mekanisme bimbingan dan  pengarahan kerjasama  di bidang-bidang seperti Komite Gabungan Kerjasama  Pertahanan dan Dialog  tingkat tinggi  tahunan tentang ekonomi; berkoordinasi menyelenggarakan secara sukses Konferensi ke-10 tentang Kerjasama  antar-daerah dari Vietnam dan Perancis yang akan diadakan  di Vietnam, 9/2016 .

Tentang ekonomi, dua pihak menekankan perlunya memperkuat kerjasama dalam proyek-proyek titik berat tentang perhubungan dan transportasi, energi, penerbangan angkasar luar, pertanian, farmasi.

PM Perancis, Manuel Valls  menunjukkan: Perancis sangat memperhatikan permintaan Vietnam dalam menghadapi perubahan iklim, sepakat bahwa dua pihak perlu saling membantu dalam upaya keras  untuk mencapai target mengurangi  emisi gas rumah kaca, bersedia memacu para badan usaha Perancis aktif berpartisipasi pada  proyek-proyek “perkembangan hijau” di Vietnam.

PM Perancis juga berkomitmen bahwa Perancis akan terus membantu Vietnam memperkuat  hubungan kerjasama komprehensif dengan Uni Eropa, khususnya di bidang ekonomi dan perdagangan, akan menyelesaikan ratifikasi Perjanjian Kemitraan dan Kerjasama Komprehensif Vietnam-Uni Eropa (PCA). Beliau  juga mendukung Vietnam dan Uni Eropa  cepat  menandatangani dengan resmi  dan  mengesahkan serta  menggelarkan Perjanjian Perdagangan Bebas  untuk  turut mendorong  hubungan perdagangan, investasi  Vietnam-Perancis.

PM Vietnam, Nguyen Tan Dung menegaskan: Vietnam mendukung dan bersedia menjadi jembatan penghubung untuk membantu Perancis memperkuat hubungan dengan kawasan Asia-Pasifik dan dengan ASEAN.

Dua pihak sepakat menganggap bahwa semua sengketa di Laut Timur harus ditangani dengan langkah damai, di atas dasar menghormati hukum internasional, UNCLOS-1982, menjamin keamanan, keselamatan maritim dan penerbangan demi kepentingan kawasan dan seluruh  komunitas internasional.

Komentar

Yang lain