(VOVworld) - Atas undangan Anggota Dewan Negara  Tiongkok, Yang Jechie, dari 17-19 Juni ini, Deputi Perdana Menteri (PM) merangkap Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam Pham Binh Minh mengepalai delegasi Vietnam datang ke Beijing untuk menghadiri persidangan ke-8 Komite Bimbingan Kerjasama Bilateral Vietnam-Tiongkok. Pada Kamis sore (18 Juni)Di kota Beijing, Deputi PM Pham Binh Minh mengadakan pertemuan dengan  PM Li Keqiang. Pada pertemuan ini, Deputi PM Pham Binh Minh menegaskan: Vietnam selalu menghargai pengembangan secara stabil hubungan kemitraan, kerjasama strategis dan komprehensif dengan Tiongkok, berharap supaya dua pihak mendorong kerjasama  antara dua negara di bidang-bidang, mengontrol secara baik perselsihan di laut, tidak mempengaruhi kecenderungan  perkembangan dalam hubungan dua negara. Deputi  PM Pham Binh Minh juga meminta kepada pihak Tiongkok supaya menciptakan syarat untuk memperkuat impor beras dan  bermacam-macam jenis  barang pertanian, kehutanan  dan perikanan Vietnam.

Pada pihaknya, PM Li Keqiang menegaskan: Partai, Pemerintah dan rakyat Tiongkok menghargai dan konsisten dengan pedoman :tetangga bersahabat, kerjasama komprehensif dengan Vietnam, berharap agar mempertahankan perbahasan dan pertemuan tingkat tinggi antara dua Negara, PM Li Keqiang memberitahukan: Tiongkok bersedia bersama dengan Vietnam menangani secara layak perselisihan, mendorong kerjasama yang substantif antara dua Negara di  semua bidang.

Sebelumnya, pada hari yang sama, di depan persidangan ke-8 Komite Bimbingan Kerjasama Bilateral Vietnam-Tiongkok, Deputi PM Vietnam, Pham Binh Minh dan Anggota Dewan Negara  Tiongkok, Yang Jechie sepakat menggelarkan secara efektif rencana kerjasama antara dua Partai tahap 2016-2020, menyelenggarakan secara baik aktivitas temu pergaulan  yang bersahabat antara rakyat dan kaum pemuda dua negara pada tahun 2015 ini. Dua pihak sepakat mendorong kerjasama ekonomi, perdagangan, investasi berkembang secara stabil, seimbang dan sehat serta memperluas kerjasama di bidang pertanian,menciptakan syarat yang kondusif untuk mendorong kerjasama dan perkembangan ekonomi antar-daerah perbatasan dua negara. Ketika membahas secara terus terang masalah-masalah di laut, dua pihak menekankan perlunya menaati pemahaman  bersama dan penting yang telah dicapai oleh para pemimpin senior dua Partai dan dua Negara, melaksanakan secara serius Permufakatan tentang prinsip-prinsip mendasar tentang membimbing pemecahan masalah di laut Vietnam-Tiongkok, menggunakan secara baik mekanisme perundingan tingkat Pemerintah tentang perbatasan wilayah Vietnam-Tiongkok, mengusahakan solusi mendasar dan jangka panjang yang bisa diterima oleh dua pihak, melaksanakan secara lengkap dan efektif DOC dan cepat mencapai  COC, bersamaan itu tidak  melakukan tindakan yang merumitkan, memperluas sengketa, menangani secara tepat waktu dan layak masalah-masalah yang timbul, mempertahankan situasi hubungan Vietnam-Tiongkok dan perdamaian, kestabilan di Laut Timur. Pada akhir persidangan ini, Deputi PM Pham Binh Minh dan Anggota Dewan Negara Tiongkok, Yang Jechie menyaksikan upacara penandatanganan notulen persidangan ke-8 Komite Bimbingan Kerjasama Bilateral Vietnam-Tiongkok.

Juga pada Kamis, Deputi PM, Menlu  Pham Binh Minh  menerima Menlu Tiongkok ,Wang Yi./.