Vietnam Imbau agar Jamin Keselamatan Warga Sipil, Warga Asing, dan Korps Diplomatik di Afghanistan

(VOVWORLD) - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), pada 16 Agustus telah mengadakan sidang darurat terkait perkembangan-perkembangan terkini di Afghanistan. Negara-negara anggota DK PBB mengimbau agar menghentikan kekerasan, melakukan dialog, memulihkan ketertiban keamanan, mematuhi secara penuh hukum kemanusiaan dan hak asasi manusia (HAM) internasional.

Pada sidang ini, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, menyatakan kecemasan atas pelanggaran HAM yang serius, khususnya terhadap perempuan dan anak-anak perempuan.

“Kita harus memiliki satu suara bersama untuk melindungi HAM di Afghanistan. Saya mengimbau Taliban dan semua pihak agar menghormati, menjamin hukum kemanusiaan internasional, serta hak dan kebebasan semua orang. Kami sedang mendapat laporan-laporan tentang pembatasan serius terhadap HAM di seluruh negeri Afghanistan. Saya dengan khusus mencemaskan informasi tentang pelanggaran HAM terhadap perempuan dan anak-anak perempuan di Afghanistan, orang-orang yang takut kembali ke masa-masa yang tergelap”.

Vietnam Imbau agar Jamin Keselamatan Warga Sipil, Warga Asing, dan Korps Diplomatik di Afghanistan - ảnh 1Duta Besar Dang Dinh Quy, Kepala Perwakilan Tetap Vietnam di PBB (Foto: VOV di AS)

Duta Besar Dang Dinh Quy, Kepala Perwakilan Tetap Vietnam di PBB, menekankan bahwa prioritas primer sekarang ini ialah menghentikan kekerasan, melindungi warga sipil, khususnya perempuan dan anak-anak, serta menjamin keamanan, keselamatan personel PBB, kantor perwakilan dan diplomat, organisasi internasional, dan orang asing. Hanya solusi politik yang menyeluruh baru memberikan perdamaian dan kestabilan jangka panjang di Afghanistan. Ia mengimbau semua pihak terkait di Afghanistan agar mematuhi hukum kemanusiaan dan HAM internasional, melakukan dialog untuk menstabilkan situasi dan mendorong rekonsiliasi, kerukunan bangsa.

Komentar

Yang lain