Vietnam Imbau Semua Pihak untuk Patuhi Hukum Kemanusiaan Internasional

(VOVWORLD) - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), pada Kamis (14/1), mengadakan sidang secara virtual tentang situasi Yaman. Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB urusan Yaman, Martin Griffiths, Wakil Sekretaris Jenderal PBB urusan masalah kemanusiaan, Mark Lowcock, dan Direktur Program Pangan PBB, David Beasley telah melaporkan dan mengupdate situasi pada sidang tersebut.

Vietnam Imbau Semua Pihak untuk Patuhi Hukum Kemanusiaan Internasional - ảnh 1Sidang DK PBB tentang situasi di Yaman (Foto: baoquocte.vn)

Para pejabat tersebut menyambut baik pembentukan pemerintah baru di Yaman, dan menganggap bahwa ini merupakan sinyal positif dalam pelaksanaan Perjanjian Riyadh. Namun, mereka juga mengutuk serangan-serangan baru-baru ini di negara ini, khususnya serangan pada 30 Desember lalu di bandara Aden yang menyebabkan 30 warga sipil tewas dan lebih dari 100 ainnya terluka.

Tentang situasi kemanusiaan di Yaman, para pejabat ini menilai bahwa situasi kian memburuk dan risiko terjadinya kelaparan di area luas sulit dihindari apabila tidak segera dicegah.

Pada sidang tersebut, Kuasa Usaha Sementara Perwakilan Vietnam di PBB, Pham Hai Anh, menyambut baik prospek positif dalam pelaksanaan Perjanjian Riyadh, termasuk pembentukan Pemerintah baru. Ia mengutuk serangan di Aden pada 30 Desember lalu dan mengimbau supaya segera mengadakan Konferensi Internasional tentang Bantuan Keuangan bagi Yaman. Wakil Vietnam juga mengimbau semua pihak untuk mematuhi hukum kemanusiaan internasional, memperhatikan perlindungan perempuan dan anak-anak, bersamaan itu meningkatkan pelaksanaan Perjanjian Stockholm dan Perjanjian Riyadh dengan PBB sebagai mediator.

Komentar

Yang lain