Vietnam Ingin Agar Myanmar Cepat Stabil dan Berkembang

(VOVWORLD) - Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (MU PBB), pada Sabtu (27/2), telah melakukan sidang tidak resmi tentang situasi di Myanmar. 

Berbicara pada sidang ini, Kepala Perwakilan Vietnam di PBB, Dang Dinh Quy, menganggap bahwa semua perkembangan sekarang di Myanmar merugikan kestabilan, perkembangan, dan kepentingan sah rakyat Myanmar, mengimbau semua pihak terkait agar menahan diri, mengindari tindakan-tindakan yang meningkatkan ketegangan, melakukan dialog untuk mencapai solusi yang layak, sesuai Undang-Undang Dasar dan hukum Myanmar serta keinginan dan tekad rakyat Myanmar. Dubes Dang Dinh Quy menekankan bahwa komunitas internasional perlu membantu dan menciptakan iklim yang kondusif bagi proses demokrasi di Myanmar, menghormati prinsip-prinsip kemerdekaan, kedaulatan nasional dan tidak mengintervensikan urusan internal negara-negara, menegaskan bahwa Vietnam mendukung upaya dan peran sebagai perantara dari Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB urusan Myanmar, memacu koordinasi antara Utusan Khusus dengan ASEAN guna menstabilkan situasi di Myanmar.

Tentang peran ASEAN, Dubes Dang Dinh Quy menegaskan bahwa ASEAN terus mendukung upaya-upaya Myanmar untuk mendatangkan perdamaian, kestabilan, supremasi hukum; mendorong harmoni dan rekonsiliasi, serta menjamin pembangunan yang berkelanjutan di negara ini.

Komentar

Yang lain