​Vietnam Ingin Mendorong Hubungan dengan Uni Eropa – Mitra Penting Papan Atas dalam Politik Luar Negeri dari Vietnam

(VOVWORLD) - Demikian ditegaskan Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Vuong Dinh Hue pada Senin sore (19 Juni), di Kota Hanoi, ketika menerima Delegasi legislator Parlemen Eropa (EP) urusan hubungan dengan negara-negara Asia Tenggara dan ASEAN yang dikepalai Ketuanya, Daniel Caspary.
​Vietnam Ingin Mendorong Hubungan dengan Uni Eropa – Mitra Penting Papan Atas dalam Politik Luar Negeri dari Vietnam - ảnh 1Ketua MN Vietnam, Vuong Dinh Hue (kanan) menerima Daniel Caspary, Ketua Delegasi legislator EP urusan hubungan dengan negara-negara Asia Tenggara dan ASEAN (Foto: Doan Tuan/VNA)

Pada pertemuan tersebut, Ketua MN Vuong Dinh Hue mengucapkan terima kasih kepada Uni Eropa yang telah mendukung dan mengesahkan Perjanjian Perdagangan Bebas Uni Eropa-Vietnam (EVFTA), menginginkan agar para legislator memberikan suara mendorong Parlemen negara-negara Uni Eropa yang tersisa untuk cepat meratifikasi Perjanjian Proteksi Investasi (EVIPA). Beliau meminta kedua belah pihak supaya memperkuat pertukaran delegasi untuk berbagi pengalaman dan mendorong kerja sama di semua bidang, berkoordinasi erat di forum-forum parlemen multilateral dan regional yang penting, memperkuat kerja sama dalam rangka sub-kawasan sungai Mekong, membantu Vietnam mendekati keuangan, teknologi, hukum, sumber daya manusia, pengembangan ekonomi yang hijau, transformasi digital, meminta Uni Eropa supaya cepat menghapuskan Kartu kuning IUU bagi Vietnam dan lain-lain. Ketua MN Vuong Dinh Hue juga meminta Uni Eropa supaya memberikan suara dan tindakan konkret untuk menjamin supremasi hukum, kebebasan maritim dan penerbangan di Laut Timur; memperkuat kerja sama dengan ASEAN dalam masalah tersebut.

Pada pihaknya, Daniel Caspary menekankan bahwa kerja sama parlementer memainkan peranan yang teramat penting dalam hubungan kerja sama semesta antara Uni Eropa dan Vietnam; memberitahukan bahwa Uni Eropa sedang berupaya supaya negara-negara anggota sisanya terus meratifikasi EVIPA. Dia juga berharap agar Gagasan “Pintu Gerbang Global” dari Uni Eropa akan turut menghubungkan secara kuat Uni Eropa dengan ASEAN dan warga dua blok tersebut.  

Komentar

Yang lain