Vietnam Inginkan Pihak-Pihak Bertikai dalam Konflik di Ukraina Tahan Diri dan Kurangi Ketegangan
(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri Vietnam, Bui Thanh Son, mengadakan pembicaraan telepon dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Federasi Rusia, Sergey Lavrov pada 15 Maret malam, dan dengan Menlu Ukraina, Dmitro Kuleba pada 16 Maret malam, untuk membahas situasi konflik di Ukraina.
 Menlu Bui Thanh Son (Foto: VNA) |
Dalam kedua pembicaraan telepon tersebut, Menteri Bui Thanh Son telah menegaskan pendirian konsekuen Vietnam bahwa sengketa dan perselisihan internasional perlu dipecahkan dengan langkah-langkah damai, mematuhi prinsip-prinsip dasar Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan hukum internasional, terutama prinsip menghormati kemerdekaan, kedaulatan, dan keutuhan wilayah semua negara.
Ia menekankan bahwa sebagai sahabat tradisional yang dekat, baik Rusia maupun Ukraina, Vietnam dengan tulus menginginkan agar semua pihak menahan diri, mengurangi ketegangan, dan terus berupaya berdialog untuk menemukan solusi jangka panjang atas berdasarkan hukum internasional dan kemerdekaan, kedaulatan dan kesatuan wilayah semua pihak. Ia memberitahukan bahwa Vietnam siap bersama dengan komunitas internasional berkontribusi dalam proses ini.
Menteri Bui Thanh Son meminta pihak Rusia dan Ukraina agar terus menyelenggarakan koridor-koridor kemanusiaan dan mengeluarkan langkah-langkah untuk menjamin keselamatan warga sipil, di antaranya warga Vietnam di Ukraina, mengevakuasi mereka dari kawasan-kawasan pertempuran.
Di sisi lain, kedua Menlu Rusia dan Ukraina menegaskan keinginan untuk terus mempertahankan dan memperkuat kerja sama dengan Vietnam, dan akan berupaya sekuat tenaga membantu evakuasi warga negara Vietnam.