Vietnam Junjung Tinggi Langkah-Langkah untuk Membangun Kepercayaan dan Transparansi dalam Menyelesaikan Masalah Keamanan dan Perlucutan Senjata

(VOVWORLD) - Pada Jumat (6 Oktober), di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat (AS), Komite Perlucutan Senjata dan Keamanan Internasional Majelis Umum PBB (Komite 1) telah melakukan diskusi mengenai isu-isu yang sedang muncul saat ini terkait perdamaian dan keamanan internasional dan perlucutan senjata, dengan partisipasi sejumlah besar negara anggota PBB dan perwakilan dari banyak organisasi internasional dan regional.
Vietnam Junjung Tinggi Langkah-Langkah untuk Membangun Kepercayaan dan Transparansi dalam Menyelesaikan Masalah Keamanan dan Perlucutan Senjata - ảnh 1Panorama diskusi  (Foto: vov di AS)

Berbagi pandangan dengan negara-negara lain, Duta Besar Dang Hoang Giang, Kepala Perwakilan Tetap Vietnam di PBB mengatakan bahwa bidang perlucutan senjata saat ini belum mencapai kemajuan substansisal seperti yang diharapkan. Oleh karena itu, masyarakat internasional perlu meningkatkan upaya untuk mendorong perlucutan senjata yang komprehensif dan konsisten, dengan prioritas tertinggi ialah perlucutan senjata dan non-proliferasi senjata nuklir.

Vietnam Junjung Tinggi Langkah-Langkah untuk Membangun Kepercayaan dan Transparansi dalam Menyelesaikan Masalah Keamanan dan Perlucutan Senjata - ảnh 2Duta Besar Dang Hoang Giang berpidato di diskusi  (Foto: vov di AS)

Duta Besar Dang Hoang Giang menegaskan kembali kebijakan Vietnam yang konsisten adalah mendukung upaya anti-proliferasi dan perlucutan senjata secara komprehensif dan konsisten, khususnya senjata nuklir dan senjata pemusnah massal. Dia juga meminta negara-negara lain untuk segera menandatangani dan meratifikasi Perjanjian Larangan Uji Coba Nuklir Komprehensif (CTBT) untuk segera berlaku. Pada kesempatan tersebut, Duta Besar Dang Hoang Giang terus menegaskan komitmen Vietnam Nam secara aktif berkontribusi pada pekerjaan Komite 1 untuk mempromosikan perdamaian dan keamanan, dan pembangunan.

Komentar

Yang lain