Vietnam melaksanakan secara serius dan lengkap semua komitmen WTO dan semua Perjanjian Perdagangan Bebas yang sudah ditandatangani

(VOVWORLD) -  Jumpa pers periodik dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Vietnam telah berlangsung Kamis sore (25/7).
Vietnam melaksanakan secara serius dan lengkap semua komitmen WTO dan semua Perjanjian Perdagangan Bebas yang sudah ditandatangani - ảnh 1 Jurubicara Kemlu Vietnam, Ibu Le Thi Thu Hang (Foto: VOV)

Ketika menjawab pertanyaan dari wartawan tentang reaksi Vietnam terhadap investigasi yang dilakukan India tentang pengenaan langkah-langkah anti dumping terhadap produk baja anti-karat Vietnam, Jurubicara Kemlu Vietnam, Ibu Le Thi Thu Hang memberitahukan: “Vietnam selalu melaksanakan secara serius dan lengkap semua komitmen WTO serta semua Perjanjian Perdagangan Bebas yang sudah ditandatangani. Hubungan kemitraan strategis yang komprehensif Vietnam-India pada umumnya, di antaranya hubungan ekonomi dan perdagangan sedang berkembang secara baik, masalah-masalah perdagangan antara dua negara perlu dipelajari secara obyektif, adil dan sesuai dengan semua ketentuan perdagangan dunia, perjanjian perdagangan bilateral dan multilateral dimana kedua negara menjadi anggotanya, menjamin keuntungan yang sah untuk badan usaha serta para konsumen dua negara”.

Ketika menjawab pertanyaan tentang langkah-langkah yang dikenakan Vietnam setelah kelompok survei Hai Yang Dizhi 8 dari Tiongkok selama hari-hari ini telah melakukan kegiatan-kegiatan yang melanggar zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam di sebelah selatan Laut Timur, Jurubicara Kemlu Vietnam, Le Thi Thu Hang, memberitahukan: “Tentang masalah serius ini, kami sudah berkali-kali menegaskan bahwa Vietnam dengan gigih dan tekun membela kedaulatan, hak kedaulatan dan hak yurisdiksi seperti sudah ditetapkan dalam Konvensi PBB tentang Hukum Laut tahun 1982 (UNCLOS 1982) dengan langkah-langkah damai, sesuai dengan hukum intenasional. Dengan target tersebut, Vietnam telah melakukan bermacam bentuk hubungan diplomatik yang sesuai, menyampaikan nota protes kepada Tiongkok, menuntut supaya segera menarik diri dari zona ekonomi eksklusif Vietnam. Pasukan-pasukan fungsional Vietnam menggelarkan langkah-langkah sesuai dengan hukum. Usaha mempertahankan perdamaian dan kestabilan, menjamin kebebasan penerbangan dan maritim, menjunjung supremasi hukum, menghormati kedaulatan, hak kedaulatan dan hak yurisdiksi dari negara-negara yang sudah ditetapkan dalam UNCLOS 1982 merupakan kepentingan dan tanggung jawab semua negara dan komunitas internasional.

Ketika menginformasikan kerjasama antar-ASEAN dalam mencegah sampah plastik di samudera dan pandangan Vietnam tentang masalah ini, Juru bicara Kemlu Vietnam, Le Thi Thu Hang memberitahukan: Pada tanggal 22/6 lalu, di Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-34, pemimpin 10 negara anggota ASEAN telah sepakat mengesahkan Pernyataan Bangkok tentang pencegahan sampah plastik di kawasan ASEAN dan Kerangka aksi  ASEAN tentang sampah di laut. Di antaranya berkomitmen melaksanakan langkah-langkah kongkret untuk menghadapi secara berhasil-guna situasi sampah di laut, termasuk  ada sampah plastik. Vietnam menganggap sampah di laut merupakan masalah global yang mendesak, mengancam secara serius ekosistem laut, bersedia bersama degan komunitas regional dan internasional menyusun berbagai mekanisme dan ketentuan untuk mendorong kerjasama dalam memecahkan masalah-msalah sampah di laut. Vietnam sudah dan sedang menggerakkan partisipasi seluruh masyarakat dalam gerakan mencegah dan memberantas sampah plastik dengan tujuan tidak menggunakan barang plastik sekali pakai pada tahun 2025.

Ketika menjawab pertanyaan kalangan wartawan yang meminta supaya memberikan komentar Vietnam tentang Menteri Pertahanan (Menhan)  baru Amerika Serikat, Juru bicara Kemlu Vietnam, Le Thi Thu Hang menunjukan: Hubungan kemitraan strategis Vietnam-AS sedang berkembang baik di semua bidang, di antaranya ada keamanan dan pertahanan. Kami berharap supaya Menhan AS baru akan memberikan sumbangan yang baik pada hubungan antara dua negara Vietnam-AS, khususnya di bidang pertahanan.

Komentar

Yang lain