(VOVworld) – Tepat pada pukul 05.13 pada Rabu 16 Mei (WIB), satelit VINASAT-2 Vietnam telah diluncurkan ke orbit dengan roket Arian 5 dari pemasok jasa dan solusi peluncuran satelit Arianespace di lapangan peluncuran Kouru (Guyana, Amerika Latin), tempat yang telah dengan sukses meluncurkan satelit VINASAT-1 pada tahun 2008.  Proyek satelit VINASAT-2 memakan biaya kira-kira dadri 260-280 juta USD, diesahkan oleh Perdana Menteri dan disampaikan kepada Korporasi Perposan Telekomunikasi Vietnam (VNPT) sebagai pemilik investasi pada bulan Desember tahun 2009. Satelit VINASAT-2 mampu meliputkan gelombang di Vietnam, Laos, Kamboja, Thailand dan sebagian Myanmar. 


Ketika berbicara pada acara televisi langsung mengenai peristiwa Vietnam meluncurkan satelit telekomunikasi VINASAT-2, Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung menekankan: “Proyek peluncuran satelit VINASAT-1 dan VINASAT-2 yalah proyek-proyek yang mendapat perhatian khusus dari Partai Komunis dan Negara Vietnam. Ini merupakan proyek-proyek yang mempunyai arti politik dan sosial ekonomi yang besar, memanifestasikan kedaulatan nasional Vietnam di angkasa luar, turut meningkatkan citra Vietnam di gelanggang internasional. Saya meminta kepada Korporasi Perposan Telekomunikasi Vietnam, Kementerian Informasi dan Komunikasi supaya dengan cepat menggelarkan aktivitas VINASAT-2 secara stabil, mengeluarkan solusi-solusi efektif untuk memanfaatkan satelit tersebut secara efektif dan bersama dengan satelit VINASAT-1 turut menyempurnakan infrastruktur dan meningkatkan kualitas informasi dan komunikasi nasional, membawa informasi ke semua daerah pelosok, daerah pedalaman, daerah perbatasan, laut dan pulau, membantu pekerjaan pertahanan dan keamanan, mencegah dan menanggulangi bencana alam secara efektif.” 

Seperjalanan dengan satelit VINASAT-2 pada peluncuran kali ini, ada satelit JCSAT-13 dari Jepang./.