Vietnam memberikan sumbangan positif pada Konferensi Pejabat Senior G-20

(VOVworld) - Dalam rangka aktivitas-aktivitas Kelompok 20 Perekonomian Papan Atas di dunia (G-20), konferensi ke-2 para pejabat tsenior  G-20 (Konferensi Sherpa G-20) telah diadakan dari tanggal 23-24/3/2017 di kota Frankfurt di bawah pimpinan Jerman.


Vietnam memberikan sumbangan positif pada Konferensi Pejabat Senior G-20 - ảnh 1
Panorama Konferensi Menteri Keuangan dan Gubernur Bank G-20
(Foto: baotintuc.vn)

Pada konferensi ini, delegasi Vietnam berinisiatif dan aktif memberikan banyak sumbangan pendapat di berbagai perbahasan. Ketika berbicara di depan sesi perbahasan tentang perdagangan dan investasi, Pembantu Menteri Luar Negeri Vietnam, Vu Quang Minh menyampaikan kepada konferensi ini hasil Konferensi pertama Pejabat Senior APEC, merekomendasikan kepada APEC dan G-20 supaya  memperkuat koordinasi dan saling melengkapi dalam semua masalah yang menjadi minat bersama, terutama tentang perdagangan dan investasi. Bersamaan itu menekankan arti penting globalisasi dan perdagangan multilateral serta mengimba kepada semua negara supaya memperhatikan penyesuaian kebijakan di dalam negeri untuk menjamin agar kepentingan globalisasi dibagi secara setara dan mengarah ke perkembangan yang bersifat mencakup dan berkesinambungan. Delegasi Vietnam juga berbagi hasil dan pengalaman dalam memecahkan masalah-masalah serupa dalam rangka-rangka seperti Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa kawasan Asia-Eropa tentang memperkuat kerjasama memudahkan transisi, perdagangan dan melaksanakan Agenda 2030, rangka-rangka kerjasama Sub-kawasn sungai Mekong, Strategi Kerjasama Ekonomi Irawady-Chao Phraya-Mekong dan Kamboja-Laos-Myanmar-Vietnam (ACMECS-CLMV) dan lain-lain. Banyak sumbangan pendapat yang dikeluarkan oleh Vietnam tentang pendorongan konektivitas ekonomi, kerjasama trilateral dalam membantu Afrika, masalah bakteri tahan obat, pelaksanaan Agenda perkembangan yang berkesinambungan 2030, pemberantasan perdagangan ilegal satwa liar dan lain-lain telah mendapat sambutan dan persetujuan dari negara tuan rumah Jerman dan banyak utusan lainnya.

Komentar

Yang lain