Vietnam memberikan sumbangan yang berarti tentang fikiran HAM

(VOVworld)-Bangsa Vietnam pada abad ke-20 telah memberikan sumbangan-sumbangan yang bersifat terobosan tentang fikiran hak asasi manusia (HAM) dari umat manusia. Dalam artikel yang dimuat oleh Koran Nhandan pada Senin (10 Desember) sehubungan dengan peringatan ulth ke-64 Lahirnya Deklarasi Dunia  tentang HAM pada 10 Desember 1948-10 Desember 2012), pengarang  Cao Duc Thai menegaskan demikian  dan menunjukkan bahwa sumbangan-sumbangan besar yang bersifat terobosan ini dimanifestasikan terpusat  dalam fikiran Ho Chi Minh dan praktek revolusi Vietnam.

Vietnam memberikan sumbangan yang berarti tentang fikiran HAM - ảnh 1
Ilustrasi
(Foto: internet)

Menurut pengarang Cao Duc Thai, sejarah Vietnam telah menunjukkan bahwa HAM di Vietnam  hanya ada sejak rakyat Vietnam merebut kemerdekaan di bawah pimpinan Partai Komunis Vietnam dan Presiden Ho Chi Minh dalam Revolusi Agustus 1945. Kemerdekaan nasional, kedaulatan nasional, hak warga negara dan HAM dari rakyat Vietnam telah secara hormat disebutkan dalam Deklarasi Kemerdekaan 1945 dan Undang-Undang Dasar 1946. Fikiran yang mengaitkan kemerdekaan nasional, kedaulatan nasional, rezim sosial dimana rakyat berdaulat di bawah pimpinan Partai Komunis Vietnam, diantaranya ada hak warga negara dan HAM yang dihormati dan dijamin  telah dimasukkan ke dalam Program Politik,  politik, haluan dari Partai Komunis, Undang-Undang Dasar dan sistim perundang-undangan nasional, menjelujuri semua periode  revolusi, sejak bangsa Vietnam merebut kemerdekaan nasional sampai sekarang.

Pengarang Cao Duc Thai tidak mengingkari bahwa sekarang Vietnam sedang menghadapi tidak sedikit masalah HAM, namun dia juga menegaskan : Menghormati dan menjamin  HAM tetap termasuk dalam hak dan tanggung jawab dari Partai Komunis dan Negara Vietnam. Dan oleh karena itu, pemaksaan semua pola demokrasi  dan HAM  dari luar  akan tidak pernah bisa diterima oleh rakyat Vietnam./.


Komentar

Yang lain