Vietnam memberitahukan tentang pelanggaran Tiongkok terhadap zona ekonomi eksklusif Vietnam di Konfensi Menteri ke-17 Gerakan Nonblok

(VOVworld) – Delegasi Vietnam yang dikepalai Deputi Menteri Luar (Deputi PM) Vietnam, Ha Kim Ngoc menghadiri konferensi Menteri ke-17 Gerakan Nonblok di Aljazair dari 28 sampai 29 Mei. Dalam perbahasan pada Rabu (28 Mei), Deputi Menlu Ha Kim Ngoc memberitahukan secara kongkrit tentang penempatan anjungan pengeboran minyak Haiyang Shiyou 981 secara tidak sah oleh Tiongkok kira-kira 80 mil laut di zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam serta 130 kapal pengawal, diantaranya ada kapal militer dan pesawat terbang.

Menurut Deputi Menlu Ha Kim Ngoc, ini merupakan pelanggaran yang teramat serius terhadap hukum internasional, Konvensi PBB tentang Hukum Laut-tahun 1982 serta Deklarasi tentang perilaku dari semua fihak di Laut Timur (DOC) dimana Tiongkok menjadi satu pihak penandatangan. Tindakan Tiongkok tersebut langsung mengancam perdamaian, kestabilan, keamanan, kebebasan laut dan udara di Laut Timur dimana berlangsung 2/3 aktivitas pengangkutan perdagangan maritim global.

Vietnam memberitahukan tentang pelanggaran Tiongkok terhadap zona ekonomi eksklusif Vietnam di Konfensi Menteri ke-17 Gerakan Nonblok - ảnh 1
Anjungan pengeboran Haiyang Shiyou 981 ditempatkan secara tidak sah
 oleh Tiongkok di zona ekonomi eksklusif Vietnam
(Foto: vietnamplus.vn)

Deputi Menlu Ha Kim Ngoc menegaskan bahwa Vietnam dengan tekun mengikuti pendirian konsekuen dalam menangani semua sengketa melalui langkah damai sesuai dengan hukum internasional. Vietnam menghormati hubungan persahabatan baik dengan negara-negara tetangga, diantaranya ada Tiongkok. Vietnam sudah sangat mengekang diri, dengan tulus menyatakan iktikat baik, menggunakan semua kanal dialog guna menangani masalah ini dan memulihkan perdamaian, kestabilan di kawasan. Vietnam mengimbau kepada semua anggota Gerakan Nonblok supaya memanifestasikan solidaritas, mengembangkan lebih lanjut lagi peranan dan tanggung jawab Gerakan Nonblok terhadap semua tantangan bagi masing-masing anggotanya dan mempertahankan perdamaian di dunia pada umumnya.

Ketika berbagi perhatian ASEAN dan Vietnam terhadap situasi di Laut Timur, India, Timur Leste, Nepal, Negeria, Zambia, Jamaica, Nicaragua….menekankan supaya menaati prinsip-prinsip dasar dari Gerakan Nonblok dan hubungan internasional pada umumnya, diantaranya ada prinsip menghormati hukum internasional, Piagam PBB…, para anggota telah sepakat mengesahkan Dokumen Konferensi dengan banyak isi tambahan dan terkini yang bersangkutan seperti situasi Laut Timur yang direkomendasikan oleh ASEAN./.

Komentar

Yang lain