(VOVworld) – Sampai 1 Agustus 2014, Vietnam belum mencatat ada orang yang terkena demam berdarah akibat virus Ebola. Akan tetapi, berdasarkan pada situasi dan ciri-ciri epidemiologi dari penyakit ini, bahaya wabah demam berdarah akibat virus Ebola bisa memasuki Vietnam serta bisa meledak menjadi wabah penyakit besar dalam komunitas kalau tidak berinisiatif mencegah dan memberantasnya.  

Kamis (7 Agustus), Kementerian Kesehatan Vietnam mengeluarkan keputusan untuk memberlakukan Rencana aksi dalam mencegah dan memberantas penyakit demam berdarah akibat virus Ebola di Vietnam untuk cepat menemukan pengidap demam berdarah akibat virus Ebola; menangani secara tepat waktu agar wabah penyakit ini tidak menyebar, membatasi seminimal mungkin kasus-kasus meninggal akibat virus Ebola.

Untuk berinisiatif mencegah dan memberantas penyakit ini, Kementerian Kesehatan Vietnam memperkuat aktivitas Badan Pengarahan urusan pencegahan dan pemberantasan wabah penyakit; memberikan bimbingan kepada Dinas Kesehatan, Pusat Kesehatan Preventif, rumah sakit dan unit-unit di bawahnya supaya menyiapkan fasilitas, obat-obatan kimia, pesawat kesehatan, peralatan, material khusus, peralatan proteksi, kawasan isolasi dan sumber daya manusia untuk menghadapi wabah penyakit ini. Bersamaan itu memperkuat koordinasi dengan badan-badan fungsional di koridor perbatasan untuk mengawasi, memeriksa manusia, hewan, kendaraan pengangkutan dan barang-barang impor, ekspor lintas koridor perbatasan. Ketika menemukan orang yang diduga terkena penularan akan diisolasi dan diperiksa serta diterapkan secara tepat waktu langkah-langkah mencegah untuk membatasi penularan./.