Panorama lokakarya tersebut (Foto: VOV)

Proyek Pengembangan Kopi Khas Vietnam dilaksanakan mulai 2019 di 8 provinsi, yaitu: Dien Bien, Son La, Quang Tri, Kon Tum, Gia Lai, Dak Lak, Dak Nong dan Lam Dong, dengan fokus pada dua varietas utama, yaitu kopi robusta dan kopi arabika. Proyek ini bertujuan untuk mengkonkretkan arah pengembangan kopi khas Vietnam sampai 2030 dengan target menegaskan kualitas brand kopi Vietnam pada umumnya dan meningkatkan pendapatan para peserta rantai nilai kopi pada khususnya.

Di lokakarya tersebut, Trinh Duc Minh, Ketua Asosiasi Kopi Buon Ma Thuot memberitahukan bahwa bagi Vietnam, pengembangan kopi khas harus dikaitkan dengan pasar:

"Ketika ingin mengembangkan kopi Robusta, maka perlu memperhatikan pasar domestik. Karena pasar domestik membantu berbagai jenis kopi mencapai pertumbuhan. Ketika masyarakat tahu bagaimana kopi yang enak, kopi khas, maka volume konsumsi akan meningkat, dan reputasi kopi Vietnam dengan demikian juga akan meningkat”.