Vietnam Memiliki Banyak Kondisi yang Kondusif untuk Ikut Serta dalam Bidang Industri Semikonduktor

(VOVWORLD) - Pada Kamis pagi (6 Juni), Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Tran Hong Ha yang diberikan wewenang oleh PM untuk memperjelas beberapa masalah di empat kelompok isi interpelasi dan langusng menjawab interpelasi pada Persidangan ke-7, Majelis Nasional (MN) angkatan XV.
Vietnam Memiliki Banyak Kondisi yang Kondusif untuk Ikut Serta dalam Bidang Industri Semikonduktor - ảnh 1Deputi PM Tran Hong Ha menjawab interpelasi (Foto: quochoi.vn)

Mengenai pertanyaan para anggota MN terkait peluang Vietnam untuk ikut serta dalam bidang industri semikonduktor, Deputi PM Tran Hong Ha memberitahukan bahwa PM Pemerintah telah mengesahkan proyek untuk siap mendidik sumber daya manusia bagi teknologi informasi. Di samping itu, di dalam negeri, banyak badan usaha investasi asing langsung (FDI) telah berinvestasi di bidang ekonomi digital, teknologi tinggi di Vietnam. Badan-badan usaha Vietnam juga berkembang pesat dalam bisnis digital. Selama ini, pertumbuhan dan konstribusi dari bidang ekonomi digital sebesar 12-15%. Khususnya, Vietnam memperhatikan untuk melaksanakan pengajaran dan pendidikan yang menyeluruh di universitas, dari jurusan teknologi informasi hingga fisika, material, dan sebagainya. Ini kondisi-kondisi yang kondusif bagi Vietnam untuk berpartisipasi secara mendalam pada bidang ini.

Ketika menjawab pertanyaan para anggota MN terkait pengontrolan inflasi pada latar belakang ini, Deputi PM Tran Hong Ha menegaskan:

“Selama ini, Pemerintah telah membimbing berbagai kementerian dan instansi supaya dengan gigih menggelar solusi-solusi secara sinkron dan lancar dalam penjaminan produksi, pemasokan, dan distribusi untuk menjamin barang-barang yang dikontrol dan dikelola Pemerintah berada di taraf harga yang disesuaikan dengan peta jalan yang tepat”.

Deputi PM Tran Hong Ha juga menjawab banyak pertanyaan dari para anggota MN tentang kebijakan fiskal, penanganan gejolak harga emas, dan kebijakan-kebijakan untuk mendukung stimulasi konsumsi seperti: pariwisata, belanja, peningkatan investasi di sektor publik dan infrastruktur esensial untuk menjamin produksi dan pembangunan ekonomi, solusi untuk menangani secara tuntas polusi lingkungan, dan sebagianya.

Juga pada Kamis pagi (6 Juni), MN melakukan pembahasan tentang pekerjaan personalia.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain