Vietnam meminta kepada semua negara supaya menghormati dan melaksanakan hukum di laut

(VOVWORLD) - Ketika menjawab pertanyaan kalangan wartawan tentang kapal Angkatan Laut Amerika Serikat (AS), yang baru-baru ini melewati  kawasan Kepulauan Truong Sa (Spratly), wilayah Vietnam, Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Vietnam, Le Thi Thu Hang, pada Jumat (15 Februari) menunjukkan bahwa pandangan Vietnam tentang masalah kedaulatan, hak kedaulatan dan hak yurisdiksi di Laut Timur sangat jelas, sesuai dengan hukum internasional dan telah ditekankan berulang kali. 
Vietnam meminta kepada semua negara supaya menghormati dan melaksanakan hukum di laut - ảnh 1 Juru bicara Kemlu Vietnam, Le Thi Thu Hang (Foto: VOV)

Dengan martabat sebagai anggota UNCLOS 1982 dan merupakan negara pesisir Laut Timur, Vietnam selalu menghormati kekebasan maritim dan penerbangan dari negara-negara sesuai dengan ketentuan-ketentuan hukum internasional, kongkritnya UNCLOS 1982 di Laut Timur. Tuntutan-tuntutan tentang laut dan tindakan yang bersangkutan dari negara-negara pesisir harus sesuai dengan hukum internasional seperti yang telah diajukan dalam UNCLOS 1982. Dia memberitahukan bahwa Vietnam meminta kepada semua negara supaya terus memberikan sumbangan positif dan praksis dalam mempertahankan perdamaian dan kestabilan, menghormati dan melaksanakan kewajiban-kewajiban internasional yang bersangkutan, supremasi hukum di wilayah-wilayah laut dan samudera.

Komentar

Yang lain