Vietnam memperkuat kerjasama dengan para mitra Forum “Sabuk dan Jalan”

(VOVWORLD) - Selama menghadiri Forum tingkat tinggi kerjasama internasional “Sabuk dan Jalan” di Bejing, Ibukota Tiongkok, Presiden Vietnam, Tran Dai Quang melakukan beberapa pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen), Presiden Laos, Bounnhang Vorachith, Presiden Rusia, Vladimir Putin; Presiden Belarus, Aleksander Lukashenko; Presiden Cile, Michelle Bachelet; Perdana Menteri (PM) Italia, Paolo Gentiloni; Presiden Argentina, Mauricio Macri; Penasehat Negara Myanmar, Aung San Suu Kyi.
Vietnam memperkuat kerjasama dengan para mitra Forum “Sabuk dan Jalan” - ảnh 1Para pemimpin Negara beserta para kepala delegasi peserta Forum tersebut (Foto: Nhan Sang / Vietnam+) 

Pada pertemuan dengan Sekjen, Presiden Laos, Bounnhang Vorachith, Presiden Tran Dai Quang berharap supaya kedua fihak terus memperkuat informasi; melakukan koordinasi erat, saling mendukung di forum-forum ASEAN, regional, internasional dan mekanisme-mekanisme sub-kawasan, memperdalam proses kerjasama dan konektivitas Komunis ASEAN; memperkuat solidaritas dan kebulatan pendapat ASEAN dalam masalah-masalah strategis kawasan.

Pada pertemuan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, Presiden Tran Dai Quang menegaskan bahwa Vietnam sangat menghargai hubungan kemitraan strategis  komprehensif dengan Rusia. Dua pemimpin ingin mempertahankan perkembangan kerjasama bilateral, terutama di bidang-bidang ekonomi, perdagangan, energi dan pertahanan; sepakat aktif menggelarkan Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Persekutuan Ekonomi Asia-Eropa untuk turut memperkuat pertukaran perdagangan komoditas, jasa dan investasi antara Vietnam dan negara-negara anggota, di antaranya ada Rusia. Presiden Vladimir Putin menegaskan bahwa Rusia sangat menghargai hubungan persahabatan tradisional dan kerjasama di banyak segi dengan Vietnam, memberitahukan akan bekerjasama dengan Vietnam untuk mengadakan dengan sukses Konferensi Tingkat Tinggi APEC 2017.

Pada pertemuan dengan Presiden Belarus, Aleksander Lukashenko, Presiden Tran Dai Quang meminta kepada kedua fihak supaya memperhebat lanjut lagi kerjasama ekonomi-perdagangan, mengembangkan kerjasama secara efektif di bidang-bidang pertahanan keamanan, melakukan koordinasi erat di forum-forum internasional. Pada fihaknya, Presiden Aleksander Lukachenko menegaskan bahwa Belarus sangat menghargai hubungan persahabatan tradisional dengan Vietnam, sepakat melakukan koordinasi erat dengan Vietnam dalam mengelarkan secara efektif Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Persekutuan Ekonomi Asia-Eropa untuk memperluas kerjasama investasi dan meningkatkan nilai perdagangan bilateral pada waktu mendatang.

Pada pertemuan dengan Presiden Cile, Michelle Bachelet, Presiden Tran Dai Quang menegaskan bahwa Vietnam menghargai hubungan kerjasama komprehensif dengan Cile, meminta kepada kedua negara supaya terus menciptakan syarat yang kondusif bagi badan-badan usaha dua fihak untuk mendekati pasar, membentuk hubungan kerjasama dan saling membantu untuk memasuki pasar Asia Tenggara dan Amerika Latin.

Pada pertemuan dengan PM Italia, Paolo Gentiloni, dua fihak sepakat terus membawa hubungan Kemitraan Strategis Vietnam – Italia menjadi intensif, memperkuat pertukaran delegasi berbagai tingkat, aktif menggelarkan isi Rencana aksi tentang penggelaran hubungan Kemitraan strategis tahap 2017-2018.

Pada pertemuan dengan Presiden Argentina, Mauricio Macri, Presiden Tran Dai Quang menegaskan bahwa Vietnam menghargai hubungan kerjasama komprehensif dengan Argentina; meminta kepada kedua fihak supaya memperkuat pertukaran delegasi berbagai tingkat, mempertahankan secara permanen dan efekif mekanisme-mekanisme kerjasama, cepat mendorong penandatanganan permufakatan-permufakatan kerjasama tentang perdagangan, industri, investasi, telekomunikasi, pertanian, pendidikan, bio-teknologi dan sebagainya guna menyempurnakan rangka hukum yang kondusif bagi kerjasama bilateral, terus bekerjasama erat di forum-forum multilateral.

Sehubungan dengan kesempatan ini, di sela-sela Forum tingkat tinggi kerjasama internasional “Sabuk dan Jalan”, Presiden Tran Dai Quang telah melakukan kontak-kontak singkat dengan PM Kamboja, Samdech Techo Hun Sen; Presiden Indonesia, Joko Widodo; Presiden Filipina, Rodrigo Duterte; PM Malaysia, Najib Razak; PM Sri Lanka, Ranil Wickremeshinghe; Presiden Uzbekistan, Shavkat Mirziyoyev; Presiden Swiss, Doris Leuthard; PM Hungaria, Orban dan PM Serbia, Aleksandar Vucic. 

Berita Terkait

Komentar

Yang lain