(VOVWORLD) - Dalam rangka Pameran industri semikonduktor Vietnam 2024 (SEMIExpo Vietnam 2024) dengan tema: “Meningkatkan posisi Vietnam dalam rantai pasokan semikonduktor global” yang diselenggarakan di Kota Hanoi dari tanggal 7 sampai 8 November, banyak mitra internasional, badan usaha papan atas di bidang industri semikonduktor menilai bahwa industri semikonduktor Vietnam sedang sangat potensial, menegaskan posisi -nya sebagai satu faktor utama dalam rantai pasokan global.
NIC, SEMI dan para mitra mengumumkan kerja sama pengembangan industri semikonduktor di Vietnam (Foto: Anh Huyen / VOV5) |
Menurut Ibu Mariam Sherman, Direktur Bank Dunia di Vietnam, Vietnam telah menetapkan target-target dan peta jalan melalui Strategi pengembangan industri semikonduktor hingga tahun 2030, visi hingga tahun 2050, Program nasional tentang pengembangan sumber daya manusia untuk industri semikonduktor telah disahkan Perdana Menteri pada bulan September tahun ini. Semua hal ini menunjukkan tekad Pemerintah Vietnam untuk berpartisipasi dalam rantai pasokan semikonduktor global. Dia mengatakan:
“Para penguasa teknologi raksasa seperti Samsung, Intel dan Apple telah melakukan aktivitas-aktivitas yang signifikan di Vietnam. Perusahaan-perusahaan teknologi terkemuka dunia seperti Nvidia, Meta dan Google sedang mempercepat partisipasinya, menunjukkan kesiapan Vietnam untuk menjadi satu Pusat teknologi tinggi di Asia. Ini merupakan kesempatan penting bagi Vietnam untuk meningkatkan partisipasinya dalam rantai-rantai nilai global melalui berpindah ke produksi dan jasa dengan nilai pertambahan yang lebih tinggi, guna menciptakan lapangan kerja yang berkualitas dan pertumbuhan ekonomi yang cepat, mendukung aspirasi menjadi negara dengan pendapatan tinggi pada tahun 2045”.
Ibu Mariam Sherman, Direktur Bank Dunia di Vietnam berbicara pada acara tersebut (Foto: Anh Huyen) |
Ketika menilai prospek pasar industri semikonduktor, panorama lingkungan investasi di Vietnam, khususnya sangat terkesan dengan tekad bekerja sama, mendorong motivasi pengembangan industri semikonduktor di Vietnam, Hans Duisters, CEO, Pendiri Sioux Technologies, Belanda, mengatakan:
“Saya telah mendengarkan pidato yang disampaikan Menteri dan dia telah mengatakan bahwa “Jika Anda ingin berjalan cepat, berjalan sendiri. Jika Anda ingin berjalan jauh, berjalan bersama”. Pikiran kerja sama itu sangat mengesankan. Kami sudah berada di Vietnam selama lebih dari 10 tahun ini karena Vietnam memiliki para insinyur yang sangat unggul. Saya berharap agar kita bisa bekerja sama dalam rantai pasokan semikonduktor di Belanda, bersama-sama membangun kemakmuran”.
SEMIExpo Vietnam 2024 yang untuk pertama kalinya diselenggarakan di Vietnam merupakan kesempatan untuk menghubungkan badan-badan usaha Vietnam dengan komunitas badan usaha bidang semikonduktor global, menuju ke kerja sama yang lebih luas, dengan target membawa Vietnam dengan potensi tersedia menjadi satu tautan yang penting dalam rantai pasokan semikonduktor global.