Deputi PM Vietnam, Vuong Dinh Hue berbicara di depan konferensi tersebut (Foto: Danh Lam/VNA)

Ketika berbicara di depan konferensi tersebut, Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Vuong Dinh Hue memberitahukan bahwa setelah 30 tahun melakukan pembaruan, produksi padi dan beras Vietnam telah mencapai banyak hasil-guna yang besar dan Vietnam merupakan sebuah negara di antara 3 negara exportir bahan  pangan yang paling besar di dunia. Deputi PM Vuong Dinh Hue menekankan:

“Tahun ini merupakan peringatah ke-10 Konferensi Peberasan  Dunia diselenggarakan dan Vietnam mendapat kehormatan menjadi negara yang berkoordinasi menyelenggarakan Konferensi kali ini. Konferensi hari ini menghimpun ratusan manajer, eksportir, importir, para pakar urusan masalah-masalah lain dalam rantai nilai perdagangan beras, Dengan pesan konferensi ini ialah “Melakukan investasi di cabang perberasan pada masa depan”, kita akan membahas masalah-masalah penting terhadap perkembangan perdagangan beras global, berbagi pengalaman dalam memproduksi beras secara berkesinambungan dalam manajemen rantai suplai, membangun dan mengembangkan brand beras serta menerapkan revolusi industri generasi keempat dalam cabang padi dan perberasan. Bersamaan itu berbagi pendapat dan memberikan sumbangan dalam mengarahkan perkembangan produksi dan perdagangan beras Vietnam.”