Vietnam Mencalonkan Diri untuk Menjadi Anggota Hukum Laut Internasional
(VOVWORLD) - Pada hari-hari ini, di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat (AS), Komisi urusan hukum internasional (Komisi 6) Majelis Umum PBB angkatan ke-79 menyelenggarakan sidang pleno tentang pendorongan hukum di tingkat nasional dan internasional, dengan partisipasi banyak wakil dari negara-negara anggota PBB dan pengamat.
Sidang pleno Komisi urusan hukum internasional (Komisi 6) Majelis Umum PBB angkatan ke-79 (Foto: VOV)
|
Pada sesi pembahasan tersebut, Duta Besar Dang Hoang Giang, Kepala Perwakilan Vietnam di PBB, menilai bahwa tanggung jawab mendorong dan mempertahankan hukum di semua tingkat peru dipikul oleh semua negara anggota PBB. Ini merupakan kunci untuk menegakkan kepercayaan, memperkuat komitmen dan memperkokoh multilateralisme. Duta Besar Dang Hoang Giang menegaskan bahwa Vietnam telah aktif ikut serta dalam semua proses ini dan mencapai banyak hasil dalam penyempurnaan hukum dan sistem perundang-undangan di dalam negeri. Duta Besar Dang Hoang Giang menunjukkan bahwa Vietnam dengan gigih mempertahankan pendirian yang berprinsip bahwa semua sengketa harus diselesaikan dengan langkah damai, sesuai dengan hukum internasional.
Kepala Perwakilan Tetap Vietnam di PBB menegaskan bahwa untuk melanjutkan proses partisipasi yang aktif dalam forum-forum hukum internasional selama ini, Vietnam untuk pertama kalinya mengangkat Doktor Nguyen Lan Anh, Kepala Institut Laut Timur mencalonkan diri dalam Pengadilan Hukum Laut Internasional (ITLOS) masa bakti 2026-2035 dengan keinginan terus berkontribusi lebih banyak pada upaya-upaya memperkokoh hukum pada skala global.