(VOVWORLD) - Pada konferensi mengumumkan situasi sosial-ekonomi triwulan IV dan sepanjang tahun 2020 yang diadakan pada Minggu sore (27/12), di Kota Ha Noi, Direktorat Jenderal Statistik (Kementerian Perencanaan dan Investasi Vietnam) memberitahukan bahwa di tahun 2020, GDP Vietnam mencapai pertumbuhan sebesar 2,91%, meskipun merupakan tingkat yang paling rendah untuk tahap 2011-2020, tetapi berada dalam kelompok yang terdepan di dunia.
Việt Nam đạt tăng trưởng kinh tế 2,91%, xuất siêu kỷ lục và kiểm soát thành công lạm phát năm 2020
Panorama konferensi pers tersebut (Foto: Thuy Hien/VNA) |
Total nilai impor-ekspor diprakirakan mencapai 544 miliar USD, meningkat 5,1% dibandingan tahun sebelumnya, nilai ekspor mencapai 281,5 miliar USD dan nilai impor akan mencapai 262,4 miliar USD. Dengan demikian, Vietnam mencapai surplus perdagangan yang paling tinggi dari dulu hingga sekarang dengan 19,1 miliar USD.
Meskipun terkena dampak negatif karena wabah Covid-19, tapi di seluruh negeri tetap ada sekitar 135.000 badan usaha yang mendaftarkan pembentukan baru, jumlahnya turun, namun total modal rata-rata meningkat 32,3% lebih. Modal FDI ke Vietnam turun 2%, tapi tetap merupakan angka positif di 2020 pada saat dunia turun 3%.
Tentang inflasi, Direktorat Jenderal Statistik menilai Vietnam telah berhasil mengontrol inflasi tahun 2020. Indeks konsumsi (CPI) rata-rata tahun 2020 meningkat 3,23% dibandingkan tahun 2019. Inflasi dasar tahun 2020 meningkat 2,31% dibandingkan tahun 2019.