Vietnam menciptakan syarat bagi sistem kepemilikan intelektual dlm mengembangkan sosial-ekonomi

(VOVworld) -  Presiden Vietnam, Tran Dai Quang, Senin sore (21/3), di Kepresidenan telah menerima Direktur Jenderal Organisasi Kepemilikan Intelektual Dunia (WIPO), Francis Gurry yang sedang melakukan kunjungan kerja di Vietnam.


Vietnam menciptakan syarat bagi sistem kepemilikan intelektual dlm mengembangkan sosial-ekonomi - ảnh 1
Presiden Vietnam, Tran Dai Quang (kanan) dan Direktur Jenderal Organisasi Kepemilikan Intelektual Dunia (WIPO), Francis Gurry.
(Foto: vnplus)

Ketika berbicara di depan pertemuan ini, Presiden Tran Dai Quang memberitahukan bahwa dalam semua Strategi pengembangan sosial-ekonomi sejak memasuki usaha Pembaruan dan  pembangunan Tanah Air, Vietnam telah menetapkan perlu memproteksi industri, menjamin daya saing yang sehat dalam mekanisme pasar dan memacu kreasi dari kaum ilmuwan dan kaum pekerja, melalui semua ketentuan mengenai hak kepemilikan industri yang dicatat dalam Undang-Undang mengenai Mandarin .

PM Tran Dai Quang  menekankan bahwa Vietnam menargetkan sampai tahun 2020 mencapai tarap pertumbuhan ekonomi rata-rata dari 6,5-7%, menjadi salah satu di antara perekonomian- perekonomian yang berkembang cepat dan berkesinambungan menurut arah industrialisasi dan modernisasi.

Beliau menekankan bahwa Negara Vietnam akan menciptakan segala syarat agar sistem kepemilihan intelektual bisa berkembang dan memberikan semaksimal mungkin bantuan kepada pengembangan sosial-ekonomi. Direktur Jenderal WIPO, Francis Gurry menegaskan bahwa kerjasama antara Vietnam dengan WIPO snagat aktif, mudah-mudahan, dua fihak terus bekerjasama lebih erat lagi pada waktu mendatang.


Komentar

Yang lain