Panorama konferensi tersebut (Foto: VNA)

Demikian ditegaskan Do Quoc Hung, Wakil Kepala Direktorat Pasar Asia-Afrika dari Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam pada konferensi promosi perdagangan dan investasi virtual dengan tema: “Perdagangan dan investasi Vietnam – India dalam situasi normal baru” yang diadakan pada Rabu (17/6) sore.

Ketika berbicara di depan konferensi ini, bapak Do Quoc Hung menekankan bahwa Vietnam sedang berupaya membantu badan-badan usaha ekspor dan impor, menganggap ini sebagai salah satu di antara prioritas-prioritas pada tahun 2020. Oleh karena itu, Vietnam berkomitmen memitigasi rintangan-rintangan perdagangan barang untuk menghindari semua dampak negatif terhadap aktivitas-aktivitas perdagangan dan bisnis di semua bidang. Dengan semangat itu, dia mendesak India supaya jangan menerapkan langkah-langkah defensi perdagangan terhadap produk-produk Vietnam seperti baja galvanis, pipa perunggu, besi nir-karat, dan sebagainya, serta mempelajari untuk mencabut langkah-langkah pembatasan perdagangan seperti menerapkan harga minimal terhadap lada dan kacang mete, meminta surat izin impor produk-produk seperti dupa dan kemenyan.

Juga pada konferensi ini, para pembicara dan hadirin membahas situasi normal baru pasca pandemi, langkah-langkah menjamin kontinyuitas dan mendorong lebih lanjut lagi hubungan perdagangan anatara Vietnam dan India, berbagai bidang, cabang dan kejuruan titik berat serta peluang-peluang kerjasama dan investasi antara badan usaha dua negara pada waktu mendatang.