Vietnam mendorong pembelaan hak konsumen

(VOVworld) – Pada  Kamis pagi  15 Maret,  di kota Ho Chi Minh telah berlangsung rapat umum peringatan dengan tema “Membela konsumen adalah membela kita sendiri”, sehubungan dengan Hari Hak Konsumen Sedunia 15 Maret.
  Ketika berbicara pada acara pembukaan, Deputi Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam Tran Quoc Khanh menekankan bahwa, di Vietnam, pekerjaan membela hak konsumen sedang mendapat perhatian khusus dari Partai Komunis dan Negara, khususnya adalah memberlakukan Undang-Undang tentang pembelaan konsumen dengan hak-hak kongkrit seperti hak untuk mendapat keselamatan, hak mendapat informasi, hak untuk memilih, hak untuk bisa mendengarkan…

Vietnam mendorong pembelaan hak konsumen - ảnh 1
Pekerjaan membela hak konsumen sedang mendapat perhatian khusus dari Partai Komunis dan Negara Vietnam 
(Foto: vccith.com.vn)

Tentang penggelaran langkah-langkah untuk menjamin hak konsumen, bapak Tran Vinh Nhung, Wakil Kepala Kantor Dinas Industri dan Perdagangan kota Ho Chi Minh menekankan, “Kita perlu melakukan sosialisasi luas agar konsumen mengetahui haknya yang telah ditegaskan dalam Undang-Undang tentang pembelaan konsumen Vietnam. Akan tetapi agar semua orang menyambut Undang-Undang dan Undang-Undang dilaksanakan dengan serius maka sosialisasi dan pendidikan pengetahuan hukum adalah sangat diperlukan. Pekerjaan ini akan didorong kuat oleh kota pada waktu mendatang.”

Segera setelah rapat umum tersebut, para sukarelawan telah mengayuh sepeda dengan membawa slogan-slogan sosialisasi tentang hak dan kewajiban konsumen kepada rakyat kota.

Juga bersangkutan dengan pembelaan hak konsumen, ibu Nguyen Thi Bach Nga, Kepala Badan Pembelaan Konsumen (Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam) beranggapan bahwa, perlu ada koordinasi lebih serasi lagi antara semua kementerian, instansi, dia menambahkan bahwa  “Untuk turut menerapkan Undang-Undang tentang pembelaan hak konsumen pada kehidupan, perlu ada partisipasi dari semua instansi fungsional seperti Kementerian Industri dan Perdagangan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Keamanan Publik, Instansi Pabean… Sekarang ini, tenaga yang menjalankan pekerjaan ini masih sedikit maka banyak pelanggaran tetap terjadi, mempengaruhi kepentingan konsumen”./.

Komentar

Yang lain