Vietnam mengadakan rapat umum untuk menyambut Hari Dunia tanpa Rokok

(VOVworld) – Pada Sabtu pagi (25 Mei) di kota Hanoi, Kementerian Kesehatan Vietnam mengadakan rapat umum untuk menyambut Hari Dunia tanpa Rokok dan mencanangkan Pekan Nasional tanpa Rokok dari 25 sampai 31 Mei. Pada acara ini, Deputi Menteri Kesehatan Vietnam, Nguyen Thi Xuyen memperingatkan bahwa penggunaan rokok sedang merupakan salah satu diantara sebab musabab yang mengakibatkan penyakit dan kematian paling banyak di dunia.

Kementerian Kesehatan Vietnam mengimbau kepada semua kantor, organisasi dan perseorangan supaya melaksanakan secara serius larangan merokok di tempat kerja, sekolahan, rumah sakit dan beberapa tempat publik sesuai dengan ketentuan Undang-Undang tentang Pencegahan Dampak Buruk Rokok. Di samping itu, instansi kesehatan juga mengimbau kepada semua orang supaya bersama-sama membangun lingkungan hidup dan kerja yang sehat dan tanpa asap rokok, demi kesehatan setiap orang, setiap keluarga dan seluruh masyarakat.

Vietnam mengadakan rapat umum untuk menyambut Hari Dunia tanpa Rokok - ảnh 1
Merokok bisa menyebabkan kanker paru-paru
(Foto: vov.vn)

Deputi Menteri Kesehatan Vietnam, Nguyen Thi Xuyen mengatakan: “Melakukan koordinasi antar-instansi untuk mengawasi dan memberikan sanksi terhadap tindakan-tindakan pelanggaran terhadap larangan iklan rokok. Ini merupakan salah satu diantara masalah-masalah prioritas dalam usaha mencegah dan menanggulangi dampak buruk rokok di Vietnam sekarang guna turut mencapai target menurunkan prosentase perokok, mengurangi beban-beban akan penyakit dan kematian karena merokok secara berkesinambungan dan berhasil guna”.

          Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Vietnam adalah negara sedang berkembang yang punya resiko akan penyakit dan kematian akibat rokok yang tinggi dengan 40.000 kasus kematian setahun. Oleh karena itu, Vietnam perlu memperkuat aktivitas komunikasi supaya penduduk membatasi kebiasaan merokok serta melakukan pencegahan dan penanggulangi penyakit yang disebabkan oleh rokok./.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain